PDIP Jatim: Survei Cyrus Tak Berpengaruh Apa-apa  

Reporter

Selasa, 16 Desember 2014 20:00 WIB

Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. facebook.com

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur Sirmadji Tjondro Pragolo mengatakan kader partainya tidak terpengaruh oleh hasil survei Cyrus Network. Hasil survei itu menyebutkan Presiden Joko Widodo lebih layak memimpin PDI Perjuangan dibanding Megawati Soekarnoputri.

Jokowi memperoleh dukungan 26,1 persen suara jika Megawati tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum. Megawati menduduki posisi ketiga dengan 16,7 persen suara, di bawah Puan Maharani yang mendapat 24,5 suara. "Survei Cyrus itu tidak ada pengaruhnya karena soal penetapan ketua umum sudah selesai," kata Sirmadji kepada Tempo, Selasa, 16 Desember 2014. (Baca berita terkait: Jokowi Layak Pimpin PDIP, Kubu Pro-Mega Bereaksi)

Menurut Sirmadji, dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan di Yogyakarta pada September 2014, para pengurus daerah bulat menunjuk Megawati sebagai ketua umum periode 2015-2020. "PDI Perjuangan dalam menentukan pimpinan partai di tingkat mana pun tidak pernah menggunakan survei-survei seperti itu," kata Sirmadji.

Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Haryadi, menilai survei Cyrus Network tidak punya pengaruh apa-apa. "Pandangan apa pun di luar forum resmi PDI Perjuangan tidak akan punya pengaruh berarti," ujar Haryadi melalui pesan pendek. (Baca: 'Jokowi Lebih Pantas Pimpin PDIP Dibanding Mega' )

Hasil survei itu tak berati sebab, kata Haryadi, penetapan ketua umum partai banteng telah selesai pada tingkat rapat kerja nasional di Yogyakarta, sementara Jokowi sendiri meminta Megawati bersedia memimpin partai. "Pada saat itu kan yang mengusulkan agar Megawati maju termasuk Jokowi, atas pertimbangan kepentingan konsolidasi dan mencegah fragmentasi internal," ujar Haryadi.

Dilihat dari tradisi dan dinamika di lingkup internal PDI Perjuangan, kata Haryadi, penetapan Ketua Umum PDI Perjuangan hampir selalu tanpa perdebatan berarti. Yang ramai diperdebatkan justru orang-orang yang akan mengisi jabatan struktural partai. "Soal sekretaris jenderal juga sudah selesai, karena tinggal mengukuhkan Hasto Kristiyanto saja," ujar Haryadi. (Baca juga: Survei Cyrus: Saatnya Mega dan Ical Lengser )



EDWIN FAJERIAL




Berita Terpopuler Lainnya:
Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik
Habis Teror di Australia, Terbit Penyanderaan di Belgia
Mengapa Menteri Susi Ngotot ke Sinjai Hari Ini?
Sandera: Empat Bom Ditanam di Sekitar Sydney




Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

11 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

9 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

11 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

11 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

15 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

15 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya