Korban Bencana yang Tertangani Cuma 130 Ribu Orang  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 16 Desember 2014 12:11 WIB

Kementerian Sosial

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margo Wiyono mengakui Kementerian Sosial tidak bisa menangani para korban bencana alam secara menyeluruh. "Kemensos itu hanya bisa tangani sebanyak 130 ribu korban bencana per tahunnya," kata Margo saat dihubungi, Selasa, 16 Desember 2014.

Menurut Margo, salah satu alasan pihaknya tidak bisa menangani banyak korban bencana alam adalah kurangnya anggaran. Setiap tahunnya, ujar Margo, Direktorat Perlindungan Sosial hanya mendapat anggaran sekitar Rp 200 miliar lebih untuk menangani korban bencana di seluruh Indonesia. "Kalau bicara cukup atau tidak, analoginya ya anggaran itu kurang." (Baca: Orang Kudus Tutupi Retakan Tanah, Apa Efeknya Bagi Siaga Bencana?)

Dengan jumlah anggaran itu, Margo mengaku tak sanggup menangani korban bencana yang jumlahnya mencapai 650 ribu korban. Lembaganya cuma bisa mengakomodasi sebagian korban bencana. "Hanya bisa akomodir 20 persen korban bencana saja," ujarnya. Sisanya, tutur Margo, diperlukan kerja sama berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan para korban bencana alam.

Menurut catatannya, dari 497 total kabupaten dan kota di Indonesia, 388 di antaranya berisiko tinggi terjadi bencana alam. Sedangkan 190 kabupaten dan kota berpotensi terjadi bencana alam sedang. "Dari data itu, masih saja ada daerah yang belum menyiapkan anggaran untuk korban bencana dari APBD-nya." (Baca: Longsor Banjarnegara, Hutan Berubah Jadi Ladang)

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banyaknya bencana yang terjadi di dalam negeri merupakan akibat kurangnya alokasi dana untuk pencegahan dan penanggulangan bencana. Menurut dia, selama ini, pemerintah tak melihat penanggulangan bencana sebagai prioritas program kerja selama satu tahun.

Dia menuturkan, tahun ini, alokasi anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana hanya sebesar Rp 2,5 triliun. Sedangkan dana on call yang disiapkan sebesar Rp 1,5 triliun. Dana tersebut hanya 0,02-0,03 persen dari total keseluruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014. "Bagaimana mau cepat jika aliran dana sangat terbatas. Kami tak bisa berbuat banyak hal dalam satu waktu," katanya. Padahal, menurut dia, kebutuhan penanganan bencana di seluruh Indonesia mencapai Rp 15 triliun per tahun.

MITRA TARIGAN




Berita Lain:
MU Taklukkan Liverpool 3-0
Mourinho Tembus Batas 400 Poin di Liga Inggris
Maria Londa Incar Emas di POM ASEAN Palembang

Berita terkait

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

12 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

26 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

50 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

28 Februari 2024

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

18 Januari 2024

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

Pencairan bansos reguler pemerintah ini dipastikan dilakukan di awal Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

7 Januari 2024

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

"Justru bansos dibagikan oleh tim-tim pemenangan, bukan tim yang sudah ditunjuk Kementerian Sosial," kata dia.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

10 November 2023

Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

BLT El Nino bisa dicek melalui aplikasi Cek Bansos atau laman Kemensos.

Baca Selengkapnya

Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

10 November 2023

Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

Ada beragam cara memperingati Hari Pahlawan Nasional, termasuk melalui twibbon.

Baca Selengkapnya