Cara Gunungkidul Redam Longsor

Reporter

Selasa, 16 Desember 2014 06:37 WIB

ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Gunungkidul setiap tahun ditetapkan sebagai daerah paling banyak memiliki titik rawan longsor di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun titik rawan longsor yang tersebar di hampir seluruh wilayah Kecamatan Gunungkidul sisi utara itu beberapa tahun terakhir dapat diredam dan tak sampai menimbulkan korban besar baik jiwa maupun benda.

"Secara geologi material rawan longsor Gunungkidul didominasi batuan vulkanik purba mudah lapuk, bukan tanah dalam seperti Banjarnegara," kata Divisi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul Nugroho Wahyu kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014. (Baca: Korban Longsor Banjarnegara Jadi 50 Orang)

Material batuan Gunungkidul ini biasanya hanya tertutup lapisan tanah setebal maksimal dua meter. Sedangkan karakter tanah di Banjarnegara yang menjadi lokasi longsor hebat pekan lalu, lapisan tanahnya sampai ke bebatuan sangat dalam, bisa puluhan meter. (Baca juga: Korban Longsor Tunggui Suara Sirine Ambulans)

"Jadi pas longsor banyak sekali material yang turun di wilayah seperti Banjarnegara ini, karena hampir semua tanah, dampaknya luas," kata dia.

Sedangkan di Gunungkidul, meskipun kerap terjadi longsor, skalanya hanya ringan sampai sedang. Meskipun intensitasnya sangat sering karena dipicu cuaca.

Untuk mengantisipasi longsoran Gunungkidul yang didominasi batuan itu, masyarakat pun diajak melakukan upaya teknis dan vegetasi. Misalnya menanam tanaman rimba yang akarnya bukan akar tunggang yang berpotensi memecah bebatuan penahan longsor besar.

"Tanaman akar panjang lebih cocok untuk tanah dalam seperti Banjarnegara, tapi untuk Gunungkidul itu bahaya," kata Wahyu.

Wahyu pun menilai, upaya pencegahan longsor yang paling mujarab adalah dengan membuat air hujan jangan sampai tertahan tak bisa masuk lapisan tanah. "Air harus bisa langsung terserap, sehingga jangan sampai lahan di wilayah tebing atau lereng itu tandus," kata dia.

Gunungkidul sendiri telah mengalami peristiwa longsor sebanyak empat kali sejak pertengahan November 2014. Namun paling parah kejadian itu hanya merusak satu sampai dua rumah dan tak meluas. Daerah rawan longsor Gunungkidul tersebar di enam dari 18 kecamatan. Yakni Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Ponjong, Semin, dan Patuk.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Michael Schumacher Terancam Bangkrut?
Teror di Australia, Sandera Histeris dan Menangis
Analisis Bendera 'ISIS' dalam Teror di Australia

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya