TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penyelam menyanggah pernyataan TNI Angkatan Laut yang menyatakan telah menemukan bangkai kapal selam Nazi di perairan Indonesia. Tim penyelam dari Pusat Arkeologi Nasional menyatakan, telah menemukan bangkai kapal tersebut sejak 2013. (Baca : Waduh, Sisa Bangkai Kapal Jerman Hilang Dicuri)
"Saya yakin itu objek yang sama berdasarkan dari komparasi foto hasil survei TNI AL yang beredar di media dengan hasil survei yang kami lakukan," kata staf Bidang Arkeologi Maritim Pusat Arkeologi Nasional Ahmad Surya Ramadhan kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014.
Ahmad Surya Ramadhan alias Madha, 27 tahun, mengatakan ia merupakan anggota tim penyelam dari Sentra Selam Jogja. Total penyelam berjumlah 10 orang yang bergantian turun pada 9-10 November 2013. (Baca:Kapal Selam Jerman Bawa Penumpang Ningrat Eropa)
Salah satu yang otentik dari temuan itu adalah keberadaan inner hull conning tower atau lambung bagian dalam menara komando, yang rebah di sebelah kiri kapal. "Kami belum mengidentifikasi jenis kapalnya. Dari Internet, itu U-183," ujarnya. (Baca: Bangkai Kapal Selam Jerman Jadi Cagar Budaya )
Tim penyelam dari Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta, Sentra Selam Jogja, dan penyelam lokal, berangkat dari pulau Karimun Jawa. Jaraknya sampai ke lokasi kapal selam sekitar 127 kilometer dengan jarak tempu sekitar 9-10 jam. "Lokasinya lebih dekat dari daratan Kalimantan," kata Madha.
Sempat meleset dari titik koordinat yang mereka peroleh, tim akhirnya bisa menemukan kapal selam itu yang berada di dasar laut dengan kedalaman sekitar 23-24 meter. "Obyek kami kenali sebagai kapal selam dari bentuknya tabung memanjang," katanya.
Kapal itu ditemukan dalam kondisi potong setengah, dari bagian haluan hingga conning tower. "Bagian haluan kapal sudah rusak. Menurut informasi, itu dibom oleh para pencari tembaga dan kuningan dari kapal tersebut," katanya.
TNI AL mengklaim penemuan bangkai kapal selam Nazi--biasa disebut U-Boat--oleh sepuluh orang penyelam dari Komando Pasukan Katak atau Kopaska. Ekspedisi yang dimulai pada 30 Mei 2014 pukul 8 malam dari Karimun Jawa, Jepara, menuju lokasi sejauh 98 mil laut.
Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari, Komandan Datasemen Tiga Satuan Kopaska Armatim Surabaya, memaparkan penemuan tersebut di gedung BPPT I, Kamis, 11 Desember 2014. Menurut dia, kapal peninggalan masa Perang Dunia II tersebut tidak sepenuhnya utuh. Panjang kapal hanya tersisa 30 meter yang ditemukan di kedalaman 25 meter dari Laut Jawa. Tentara menyebut kapal selam itu U-168 dan terletak di dekat Banjarmasin.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler
Susi: Jangankan Cina, Amerika pun Kita Lawan
Kontras Ancam Laporkan Jokowi ke PBB
Kata KPK Soal Transaksi Mencurigakan Kasus BJB
Buat Film Porno di Gereja, Mengaku 'Malaikat'
Sebab Rupiah Jadi Mata Uang 'Sampah'
Berita terkait
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
14 hari lalu
TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaKemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia
15 hari lalu
Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.
Baca SelengkapnyaTNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta
18 hari lalu
TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.
Baca SelengkapnyaSiagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran
24 hari lalu
TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAmerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun
25 hari lalu
Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.
Baca SelengkapnyaBaznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594
34 hari lalu
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI
39 hari lalu
Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, cara mudik gratis menggunakan kereta api hingga kapal perang TNI AL.
Baca SelengkapnyaMudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya
39 hari lalu
TNI Angkatan Laut mengadakan mudik gratis menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI.
Baca SelengkapnyaLaporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi
57 hari lalu
Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?
Baca SelengkapnyaPenyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia
13 Februari 2024
Magura V5 adalah drone perahu Ukraina generasi terbaru dengan jarak jangkauan maksimum 805 kilometer dan kapasitas hulu ledak seberat 200 kilogram.
Baca Selengkapnya