TEMPO.CO, Cilegon - Sebuah ledakan besar terjadi di pabrik baja PT Krakatau Posco (KP), Kota Cilegon, Banten. Akibatnya, tujuh karyawan mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke RS Krakatau Steel, Senin, 15 Desember 2014.
Corporate Secretary KP Christiawaty Ferania Kaseger mengatakan ledakan terjadi di area Steel Making Plant (SMP), area pabrik pembuat baja yang melakukan proses pengolahan dari besi cair menjadi baja cair. Peristiwa itu berawal saat mesin pabrik beroperasi seperti biasanya, yakni melakukan penuangan besi cair.
"Kejadian berawal saat penuangan besi cair dari ladle ke converter, tempat menaruh besi cair yang akan dituangkan ke converter. Biasanya enggak apa-apa," ujar Christiawaty, Senin, 15 Desember 2014.
Diduga, penyebab terjadinya ledakan adalah adanya rembesan air yang jatuh ke dalam converter yang berisi baja cair. Hal tersebut menimbulkan ledakan yang cukup dahsyat. "Kami saat ini sedang menyelidiki lebih detail terkait dengan peristiwa ledakan ini. Saat ini produksi baja dihentikan untuk sementara waktu," tutur Christi.
Christi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya tujuh orang pegawai mengalami luka serius. "Tidak ada korban jiwa. Dua orang mengalami luka bakar serius. Yang parah itu langsung kami rujuk ke RSKM. Sedangkan yang luka ringan, seperti kena percikan, sesak, dan shock, ditangani di klinik kita," ujarnya.
Sementara itu, penyidik ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon, Rachmatullah, menuturkan pihaknya menduga ledakan yang terjadi di ruang pengolahan besi cair menjadi baja air itu lantaran adanya tumpahan air.
WASI'UL ULUM
Berita Terpopuler
Surat Sakti Agar Golkar Kubu Ical Disahkan Laoly
KPK Kecewa Rekening Gendut Gubernur, Kenapa?
Kena Cacar Air, Ini Penampakan Angelina Jolie
5 Ribu Polisi Jaga Perayaan Natal dan Tahun Baru
Berita terkait
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia
33 hari lalu
BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia
Baca SelengkapnyaKebutuhan Baja untuk Pembangunan IKN 9,5 Juta Ton, IISIA Sebut Produksi Lokal Masih Cukup
7 November 2023
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo, mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan total 9,5 juta ton baja hingga pembangunan tahap akhir.
Baca SelengkapnyaDijuluki Dirut Spesialis BUMN Sakit, Inilah Profil Silmy Karim yang Bakal Dilantik Jadi Dirjen Imigrasi
27 Desember 2022
Dirut Pt Krakatau Steel, Silmy Karim, terpilih sebagai Dirjen Imigrasi dan akan dilantik pada awal Januari 2023 mendatang.
Baca SelengkapnyaDirut Krakatau Steel Silmy Karim Benarkan Dipilih Jadi Dirjen Imigrasi
27 Desember 2022
Silmy Karim mengatakan pelantikannya sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham akan dilaksanakan awal bulan depan.
Baca SelengkapnyaPrediksi Utang Lunas 17 Tahun Mendatang, Dirut Krakatau Steel: Bisa Lebih Cepat Lagi
30 November 2022
Emiten baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) memproyeksikan baru dapat melunasi sisa utang senilai US$1,7 miliar dalam 17 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus Krakatau Steel, 5 Tersangka Ditahan Kejaksaan Agung
18 Juli 2022
Kejaksaan Agung mengatakan kasus ini bermula saat Krakatau Steel melakukan pengadaan proyek pabrik blast furnace complex pada 2011-2019.
Baca SelengkapnyaKrakatau Steel Kembali Catat Rekor Ekspor Baja
7 April 2022
Krakatau Steel optimistis terjadi peningkatan penjualan sepanjang 2022 dan lebih baik dari tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKrakatau Steel Cetak Rekor Penjualan Ekspor Mencapai 116.406 Ton pada Maret 2022
7 April 2022
Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita mengatakan rekor penjualan ekspor mencapai 116.406 ton di Maret 2022.
Baca SelengkapnyaSilmy Karim Diangkat sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Trisakti
27 Maret 2022
Silmy Karim diangkat sebagai Ketua Umum IKA Trisakti sesuai keputusan Rapat Umum Anggota Luar Biasa (RUA LB)
Baca SelengkapnyaKejagung Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Pabrik PT Krakatau Steel
24 Februari 2022
Jaksa Agung mengatakan kasus akan naik ke penyidikan. Pihak yang bertanggung jawab adalah PT Krakatau Steel dan rekanan.
Baca Selengkapnya