Blue Bird Pilih Tarif Bawah, YLKI:Persaingan Ketat
Editor
Maria Rita Hasugian
Sabtu, 13 Desember 2014 18:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi, mengatakan, pemberlakukan kenaikan tarif menjadi tarif bawah pada operator taksi Blue Bird akan menguntungkan Blue Bird. “Karena konsumen lebih banyak melirik Blue Bird, karena tarifnya sama,” kata Tulus saat dihubungi Tempo, Sabtu, 13 Desember 2014.
Hal itu, kata Tulus, akan membuat persaingan bisnis antara operator taksi menjadi sangat ketat. “Armadanya semakin banyak, perusahaan taksi banyak, tapi konsumennya itu-itu saja,” ujanya. (Baca: Operator Taksi Belum Seragam Naikkan Tarif )
Menurut dia, sebaiknya Blue Bird jangan merasa terancam dengan operator taksi lain hingga menerapkan tarif bawah. “Yang penting itu pelayanannya, kalau pelayanan Blue Bird prima, masyarakat tetap menggunakan Blue Bird. Begitu pun Express. Jadi, yang terpenting standar pelayanannya jelas,” kata dia.(Baca : Tarif Taksi Naik Rp 1.500 )
Blue Bird Group akan memberlakukan penyesuaian tarif taksinya sesuai dengan Surat Gubernur Nomor 6397/-1.811 tentang persetujuan tarif taksi, mulai Senin, 15 Desember 2014. Blue Bird akan menggunakan tarif bawah yakni Rp 7.500 atau naik Rp 500 dari tarif sebelumnya Rp 500. Sehingga, tiap kilometernya selanjutnya ditetapkan Rp 4.000 per kilometer. Dengan penyesuaian tarif tunggu per jam menjadi Rp 48.000. (Baca: BBM Naik, Tarif Taksi Naik 30 Persen)
Kepala Humas Blue Bird Group Teguh Wijayanto mengatakan penyesuai tarif menjadi tarif bawah dilakukan dengan pertimbangan melihat situasi dan kondisi yang ada di pasar dan juga pada pengemudi. "Kami pahami kondisinya, semua komponen harganya pada naik," kata dia.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga:
Menteri Anies: Stop Kurikulum Tak Perlu Izin DPR
Baru Dua Bulan Menikah, Pria Ini Diciduk Nazi
Pengungsi Banjarnegara Butuh Selimut dan Baju Bayi
Longsor Banjarnegara,Ada Ledakan Sampai Air Terju
- Menteri Anies: Stop Kurikulum Tak Perlu Izin DPR
- Baru Dua Bulan Menikah, Pria Ini Diciduk Nazi
- Pengungsi Banjarnegara Butuh Selimut dan Baju Bayi
- Longsor Banjarnegara,Ada Ledakan Sampai Air Terjun
Seleb!Indeks
Film Senyap Bak 'Pucuk Dicinta, Ulam Tiba'
Festival Jazz Kota Tua Malam Ini di Fatahillah
Walah, Adam Levine Ingin Punya 17 Anak!
Bola!Indeks
Sepak Bola POM ASEAN, Indonesia Gilas Myanmar 5-1
Persebaya Tutup Mulut Soal Gaji Evan Dimas
Daftar Lengkap Tim 16 Besar Liga Champions
OlahragaIndeks
Wushu Borong Emas, Indonesia Bisa Geser Thailand
Dengan total 41 medali, Indonesia sementara berada pada nomor urut dua setelah Thailand.
- PON Remaja Dibuka dengan Lagu Hits Raisa
- Evan Dimas Akan Meriahkan Pembukaan PON Remaja
- Diputuskan sebagai Badan Publik, PSSI Keberatan
PolitikIndeks
Menteri Anies: Kurikulum 2013 Tidak Distop Total
"Kita akan tetap menjalankan kurikulum 2013. Jadi saya tidak membatalkan," kata Anies Baswedan.
- Longsor di Banjarnegara, BPBD Sudah Ingatkan
- Percetakan Tunggu Kepastian dari Menteri Anies
- Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014
Berita Utama Indeks
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014
Simak cerita selengkapnya sepak terjang mereka di Majalah Tempo dalam Edisi Khusus Tokoh Tempo 2014 terbitan Senin, 15 Desember 2014.
Berita Pilihan
indeks
Rekening Gendut, KPK Sorot Alex Noerdin dan Istri
Nilai transaksinya mencapai belasan miliar.
- Telik Sandi dalam Birokrasi
- Larangan Pemutaran Film Senyap
- Jauhi Urusan Golkar
- Stop Kekerasan Polisi
- Setelah Fuad Amin Ditangkap
Gaya!Indeks
Penyebab Pasangan Tidak Subur, 50 Persen Pria
Varikokel atau varises pada penis mempengaruhi produksi sperma, testis menyusut dan ironisnya, tidak menunjukkan gejala sama sekali
- Indonesia Destinasi Turis Dalam Kesehatan Estika
- Indonesia Akan Cetak 5 Juta Wirausaha
- Heboh #kodokijo, Modus Iklan Terselubung?
TeknoIndeks
OtomotifIndeks
Tahun Depan, Penjualan Mobil Stagnan
Agar penjualan mobil bertambah, kurs rupiah diharapkan stabil.
- Kejar Ekspor, Produksi Sedan Digenjot
- Mobil Listrik ITS Jadi Armada Dinas Wali Kota Risma
- Telkomsel Kucurkan Rp 1,5 Miliar untuk Bus Listrik
InfografisIndeks
Kronologi Kematian Munir
Di atas Garuda, ia dihilangkan. Kita juga tahu, dari persidangan, pembunuhan itu dilakukan Pollycarpus Budihari Priyanto. Juga, dari persidangan, kita tahu dalangnya belum menerima hukuman.
Terpopuler
- Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis
- Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand
- Diajak Ikut Iringan Jokowi, Apa Kata Sultan Yogya?
- Refly dan Todung Seleksi Hakim MK, Jokowi Diprotes
- Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng
- Jokowi: Investor Besar Korea Antre ke Indonesia
- Dijerat KPK, Bupati Zaini Dibela Golkar Versi Ical
- Harga Minyak Turun, Harga BBM Bakal Direvisi
- Sepak Bola POM ASEAN, Indonesia Gilas Myanmar 5-1
- Ini 10 Cuitan yang Paling Banyak Di-Retweet
BisnisIndeks
Kemenkoinfo: TPI Tak Berhak Bersiaran
"Tidak mungkin satu frekuensi siaran dipakai oleh dua perusahaan."
- Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan
- Penenggelaman Kapal, Bea Cukai Khawatir Barang Bukti
- Bank Mandiri Incar Posisi Terbaik di ASEAN
MetroIndeks
Sudah Sebulan, Harga Cabe di Bekasi Tinggi
Jenis cabe yang harganya paling tinggi ialah jenis keriting dan oranye.
- Operasi Zebra, Polisi: Pengemudi Tak Berani Langgar
- Seorang Perampok di Taksi Putih Masih Diburu
- Ahok: Mafia Preman 'Petakin' Monas
DuniaIndeks
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Pilot mendadak berbalik terbang ke bandara Dong Mueang. Pesawat membawa 174 penumpang dijadwalkan terbang ke Nanjing, Cina.
- Wakil Presiden KAL Dipecat Gara-gara Kacang
- Wabah Ebola, Sierra Leone Larang Perayaan Natal
- Rela Mati dengan Menolak Kemoterapi Demi Anak
Presiden Cina Xi Jinping memimpin upacara kenegaraan untuk memperingati tragedi pembantaian Nanjing saat Perang Dunia II. Upacara itu adalah yang pertama kali diadakan secara resmi oleh pemerintah Cina.
- Angelina Jolie kena cacar air jelang pemutaran Unbroken
- Van Gaal tanggapi dingin kompleks latihan City
- Risiko Ebola, Sierra Leone larang perayaan Natal
Promosi Pariwisata Banten Tahun 2015
Banten akan menggelar kalender acara pada 2015. salah satunya festival film Indonesia dan festival budaya
Indeks
Leila S. Chudori
Menjelang Revolusi di Panem
Film ketiga dari trilogi Hunger Games yang dibelah menjadi dua. Jennifer Lawrence semakin memukau. Musik dan dialog sangat kuat.
Indeks
- "Kami Sudah Lelah dengan Kekerasan"
- Konspirasi di Malam Pembunuhan
- Polly Si Peluluk
- Satu Pria Beragam Muka
- Sejumlah Bukti Intel Ceking
Indeks
- "We are tired of the violence"
- Murder in the Air
- Neath Garuda's Wings
- The Man with Many Faces
- Poison on Land, Death in the Air
Kemarin
- KPK Sorot Gubernur Alex Noerdin dan Istri
- Rupiah Mendekati 12.500 Per Dolar
- Upah Naik, 5 Perusahaan Kurangi Karyawan
Indeks
Diskon 'Gendut' Traveloka di Harbolnas
Diskon 'Gendut' Traveloka di Harbolnas
- Pembukaan Mercure Bandung Setiabudi
- Memperkenalkan Kafe JK7 Bar & Club
- Menyelenggarakan Seminar "Super Body Super Brain"