Kena Macet, Lalu Tertimbun Longsor di Banjarnegara
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 13 Desember 2014 18:49 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Korban tewas akibat longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang ditemukan sebagian besar merupakan pengguna jalan yang tengah melintas di dusun tersebut. (Baca: Pengungsi Banjarnegara Butuh Selimut dan Baju Bayi)
"Dari 18 orang yang meninggal, itu semua hasil dari evakuasi di jalan pinggir dusun, belum di pemukiman warga," ujar Awaluddin, Koordinator Relawan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjarnegara, kepada Tempo, Sabtu 13 Desember 2014. (Baca: Longsor Banjarnegara, Ada Ledakan Sampai Air Terjun)
Para korban tewas di jalan itu diduga terjebak longsor karena kondisi jalan desa saat itu tengah macet. Karena itu, mereka tak bisa menghindar dari luruhan material tanah, lumpur, batu setinggi kurang lebih 40 meter. (Baca: Longsor di Banjarnegara, BPBD Sudah Ingatkan)
Jalan Dusun Jemblungan memang startegis karena menghubungkan jalur Banjarnegara-Kalibening, Banjarnegara-Pekalongan, dan Banjarnegara-Dieng. Namun longsor membuat 500 meter jalan itu lumpuh tertimbun. (Baca: 91 Korban Longsor Banjarnegara Masih Tertimbun)
Relawan PCNU Banjarnegara awalnya menginformasikan pada Sabtu siang ada 53 korban tewas dari pendataan tim-nya. Keseluruhan korban itu masih tertimbun di Dusun Jemblungan yang menjadi lokasi utama terkena longsor. (Baca: Jokowi Kunjungi Lokasi Longsor Banjarnegara Besok)
"Alat berat belum bisa masuk ke longsoran pemukiman, baru sebatas evakuasi di jalan dusun," kata Awaluddin yang menerjunkan 75 personil relawan gabungan Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Serbaguna (Banser) itu. (Baca: Longsor, Kemensos Siapkan Tenda dan Dapur Umum)
Sebanyak 17 korban tewas yang dievakuasi dari jalan pinggir Dusun Jemblungan telah teridentifikasi dan dibawa pulang keluarganya. Masih ada satu korban lagi yang belum diketahui identitasnya. Ciri-ciri korban ini adalah berusia paruh baya, memakai dua cincin akik di tangan kanan dan kiri, berkumis tipis, dan kulit sawo matang, "Pakaiannya terlepas semua, jadi tak ada identitasnya," kata dia. (Baca juga: Sebelum Longsor Banjarnegara, Jalanan Ambles)
PRIBADI WICAKSONO
Topik terhangat:
Kapal Selam Jerman | Kasus Munir | Rekening Gendut Kepala Daerah | Perpu Pilkada
Berita terpopuler lainnya:
Inikah Transaksi Rekening Gendut Foke?
Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis
Refly dan Todung Seleksi Hakim MK, Jokowi Diprotes
Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng