Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Any Yudhoyono dan Ketua fraksi PD Nurhayati Assegaf, beri keterangan pers usai rapat konsolidasi PD, di Jakarta, 30 September 2014. Presiden SBY akan terbitkan Perpu untuk batalkan Undang-Undang Pilkada yang baru disahkan oleh DPR. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan pengurus harian di kantor pusat Demokrat, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Desember 2014. Rapat pleno pengurus Demokrat ini dihadiri pengurus teras seperti Ketua Dewan Pembina Demokrat Evert Ernest Mangindaan dan Wakil Ketua Umum Demokrat Soekarwo.
Yudhoyono tiba di kantor pusat pukul 16.15 WIB dan langsung menyapa wartawan yang hadir di kantor pusat Demokrat. "Apa kabar teman-teman wartawan, sehat?" ujar Yudhoyono.
Setelah menyapa wartawan, Yudhoyono bersama rombongan masuk ruang rapat di lantai delapan yang digelar tertutup. Anggota rombongan termasuk istri Yudhoyono, Kristiani Herrawati, dan anaknya yang juga Sekretaris Jenderal Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.
Ketua Harian Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan pertemuan ini untuk pemanasan jelang 2015. "Banyak isu dibahas mulai dari pemilihan kepala daerah hingga kongres disinggung sedikit," ujarnya.
Dalam pertemuan ini, kata Sjarif, juga akan disinggung terkait dengan isu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Yudhoyono meminta pengurus harian agar kompak mengawal isu tersebut. (Baca juga: SBY, Ical, dan Prabowo Sudah 'Deal' Perpu Pilkada)
