Sultan Larang Ratu Hemas Mempunyai E-KTP Jakarta  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Rabu, 10 Desember 2014 20:21 WIB

Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, diminta mempunyai kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Jakarta oleh lurah di Jakarta. Sebab, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu lebih banyak tinggal di Jakarta daripada di tempat tinggalnya di Yogyakarta.

"Alasan lurah di sana, karena melaksanakan Peraturan Daerah DKI Jakarta tentang Kependudukan," kata Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, saat berdialog dengan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo di Gedung Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu, 10 Desember 2014.

Alasan lainnya, sebagaimana diceritakan Hemas kepada Sultan, untuk mengurus perpanjangan surat tanda nomor kendaraan Hemas di Jakarta mesti menggunakan e-KTP di sana. "Saya bilang ke istri saya, jangan mau terima, karena nanti melanggar hukum," ujar Sultan.

Menurut Sultan, apabila mengurus e-KTP domisili Jakarta, Hemas akan mempunyai e-KTP ganda karena sebelumnya sudah mempunyai e-KTP dengan alamat Yogyakarta. "Jadi, kasus semacam itu bisa saja menimpa banyak orang. Bukan e-KTP palsu, tapi ganda," tutur Sultan. (Baca pula: Polri-Kemendagri Koordinasi Usut E-KTP Palsu)

Cerita Sultan tersebut merespons keluh-kesah Tjahyo tentang pelaksanaan e-KTP yang amburadul. Saat ini ada sekitar delapan juta kartu e-KTP yang belum dicetak. "Bahkan ada e-KTP terbitan Paris dan Cina," kata Tjahyo.

Dia pun akhirnya memutuskan menghentikan sementara proses pembuatan e-KTP. "Ibaratnya, e-KTP itu buah setengah masak. Kalau dibelah, banyak ulatnya," ujar Tjahyo. (Baca: Menteri Tjahjo Pastikan Lanjutkan Pencetakan E-KTP)

Jadi, separuh buah saat ini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setengahnya lagi ditangani Kementerian Dalam Negeri. Semisal, persoalan e-KTP ganda, palsu, dan salah cetak.

PITO AGUSTIN RUDIANA



Terpopuler
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
'Yang Konflik Golkar, Kok, yang Bicara Gerindra'
Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat
Ruhut: SBY Tahu Rencana 'Pengkhianatan' Golkar
Dapat Banyak Tekanan, Ical Halalkan Segala Cara









Advertising
Advertising

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

10 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

17 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

44 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

49 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

50 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

51 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

56 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya