TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo optimistis target swasembada pangan dalam periode paling lama tiga tahun mendatang bisa tercapai. Tiga tahun lagi, menurut dia, minimal ada swasembada beras. "Kalau tidak, Menteri Pertanian saya copot. Tapi saya yakin target ini bisa tercapai," kata Jokowi saat memberikan kuliah umum di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa, 9 Desember 2014. (Susi Tunjuk Lima Samurai sebagai Mafia Garam)
Jokowi menyatakan perhitungannya dalam menetapkan target ini sudah matang. Menurut dia, pembenahan seluruh saluran irigasi, yang 70 persen di antaranya rusak, bisa tuntas dalam setahun dengan dana hanya Rp 15 triliun. Dalam waktu yang sama, kata dia, target pembangunan 49 waduk di 11 provinsi dengan kebutuhan dana Rp 24 triliun juga realistis. "Saya enggak mau lagi Indonesia bergantung pada impor pangan," kata Jokowi.
Dia menuturkan, begitu target swasembada beras tercapai, jenis pangan lain seperti jangung, kedelai, dan gula juga akan mencapai swasembada pada akhir pemerintahannya lima tahun mendatang. Jokowi mengaku sudah meminta Bulog berfokus memperhatikan ketersediaan infrastruktur gudang pangan dan industri hilirisasi. "Ketika swasembada, jangan sampai harga panen petani anjlok. Semua harus dibeli Bulog," katanya. (Menteri Susi Bom Kapal Thailand Pekan Ini)
Selama ini, menurut dia, target swasembada pangan kerap gagal karena ada pemburu rente dalam praktek impor pelbagai komoditas kebutuhan pokok. Jokowi menuding ada oknum kementerian dan importir yang menerima keuntungan dari maraknya impor pangan. "Impor gula katanya untuk industri makanan dan minuman, tapi malah ada di pasar," kata Jokowi. (Kapal Ditenggelamkan, Jokowi : Bukan Pencitraan)
Akibatnya, banyak produksi gula dari tebu petani lokal Indonesia yang menumpuk di gudang. Dia mengaku tahu persis lokasi pasar dan pedagang penjual gula impor, yang semestinya tidak boleh digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. "Saya tahu persis. Kalau masih bantah, saya bisa menunjukkan kotanya hingga pedangnya," kata Jokowi.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Baca berita lainnya:
Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina
Ruhut Ungkap Agenda di Balik Pertemuan Jokowi-SBY
Jokowi-SBY Bertemu, Peta Politik DPR Berubah Total
Jokowi-SBY Goyahkan Koalisi Prabowo
Sudi Silalahi Ngomong Jawa, Jokowi-SBY Tertawa
Berita terkait
Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?
1 jam lalu
Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah
3 jam lalu
Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.
Baca Selengkapnya5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia
22 jam lalu
Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya
Baca SelengkapnyaPengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
23 jam lalu
Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini
1 hari lalu
Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP
1 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?
Baca SelengkapnyaRespons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri
1 hari lalu
Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya
1 hari lalu
Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaJumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi
1 hari lalu
Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo
1 hari lalu
PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?
Baca Selengkapnya