TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Desmond J. Mahesa mensinyalir adanya campur tangan pemerintah dalam konflik di tubuh partai. Ia menduga langkah itu diambil untuk merusak soliditas partai yang berafiliasi dengan Koalisi Merah Putih. "Sangat kelihatan by design," ujarnya ketika dihubungi, Senin, 8 Desember 2014. (Ekspresi JK Soal Munas Golkar Tandingan)
Menurut Desmond, campur tangan pemerintah terlihat dari konflik yang terjadi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar. Kedua partai yang mulanya menjadi bagian dari barisan pendukung Prabowo itu belakangan mengalami dualisme kepengurusan yang ingin mengalihkan dukungannya kepada pemerintah. (Ical dan Agung Daftarkan Pengurus Golkar)
"Ini lebih parah dari zaman orde baru," katanya. Di masa itu, kata Desmond, intervensi terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak sampai melibatkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Agung Sebut Kubu Ical Teror Peserta Munas Ancol )
"Lihat apa yang terjadi di PPP. Dan bisa ditebak, Kementerian Hukum dan HAM nantinya pasti akan mendukung Munas Golkar di Jakarta," ujarnya.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
24 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.