Jusuf Kalla Pastikan Perpu Pilkada Lolos Mulus  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 9 Desember 2014 03:54 WIB

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang usai melantik tiga kepala lembaga Negara di Istana Negara, 27 November 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah Langsung akan diterima Dewan Perwakilan Rakyat. "Bisa dipastikan bahwa perpu itu dapat diterima karena posisinya 60 persen lebih," kata JK, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 8 Desember 2014. (Koalisi Merah Putih Bujuk SBY Bahas Perpu Pilkada)

Menurut JK, kepastian ini diperoleh lantaran dua fraksi di Senayan, yakni Demokrat dan Partai Amanat Nasional, telah menyampaikan posisi mereka secara terbuka untuk mendukung Perpu tersebut. Dua fraksi ini, ia melanjutkan, menambah kekuatan fraksi pendukung pemerintah yang sepakat menyetujui Perpu pilkada langsung. "Kalau PAN dan Demokrat masuk, kan, sudah hampir 70 persen yang mendukung." (SBY: Perpu Pilkada Sesuai Aspirasi Publik)

Ada pun Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah berharap koalisi partai pendukung Prabowo Subianto punya pandangan yang sama ihwal Perpu pilkada langsung. Menurut Fahri, Koalisi Prabowo akan bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat. (Kembali ke Istana, SBY: Apa Kabar Semua?)

"Perlu dikaji ulang tapi kami berharap Koalisi Merah Putih akan satu suara. Jangan sampai merugikan suara rakyat," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 8 Desember 2014.

PRIHANDOKO

Baca berita lainnya:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung

Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama

Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo

Munas Golkar di Ancol, Kubu Ical: Hentikan!

Faisal Basri Segera 'Telanjangi' Petral

Berita terkait

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

6 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

23 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

1 hari lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

1 hari lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

2 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya