Bank Dunia Bantu Pendanaan Infrastruktur Makassar  

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 06:48 WIB

Sejumlah penari tampil dalam perayaan hari jadi kota Makassar ke 407 di Lapangan Karebosi, Makassar, 9 November 2014. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Kota Makassar mendapatkan pencerahan tentang pendanaan infrastruktur untuk masa depan kota ini. Dalam kunjungan World Bank akhir pekan kemarin, Pemkot dijanjikan mendapat bantuan pendanaan. (Baca: Saham-saham Pencetak Laba)

"Jadi ini perkenalan kami di Makassar. Kita ingin melihat pemerintahannya, dan melihat Makassar dalam pembangunannya seperti apa," ujar Wakil Presiden Bank Dunia Asia Timur & Pasific Axel Van Trotsenburg setelah pertemuan dengan Wali Kota Makassar di Hotel Aryaduta.

Menurut Axel, ketertarikannya memberi bantuan pendanaan di Makassar karena pada masa pemerintahan Jokowi-JK, pusat akan konsen pada pembangunan infrastruktur di kawasan timur Indonesia (KTI) khususnya di Makassar. "Pengalaman kita, misalnya membantu Brasil dalam pembangunan dengan pembiayaan 100 persen pinjam. Kita ingin lihat di Makassar bagaimana."

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (baca: KPK Geledah Kantor PDAM Makassar) menambahkan, dalam pertemuannya dengan World Bank, ia menjelaskan bagaimana Makassar menganggarkan proyek dan skema pembangunannya. "Skema yang diterapkan oleh Pemkot Makassar adalah skema kemitraan publik-swasta atau lebih dikenal dengan public-private partnership (PPP). Skema ini penting untuk diketahui oleh World Bank. Sebab, bantuan pendanaannya akan menggunakan sistem ini."

"Kami menyampaikan kalau sekarang Makassar mengandalkan PPP. Kami juga menyampaikan beberapa kesulitan lainnya," ujar Danny, sapaan akrab Wali Kota. (Baca: Kronologi Tewasnya Arief pada Demo BBM di Makassar.) "Kita disini join PPP. Sebab, jika goverment to goverment (pemerintah ke pemerintah), biasanya lama perwujudannya. Karena harus melalui perjanjian luar negeri, hitungan yang panjang, dan lain-lain."

Dia menjelaskan bahwa PPP yang diterapkan Makassar bertujuan untuk pembangunan yang lebih cepat dan tidak bergantung pada pusat. Kehadiran pejabat Bank Dunia, Danny melanjutkan, membuatnya bangga dan merasa terhormat. Sebab, ini menandakan Makassar sebagai kota yang pembangunannya berkembang pada masa depan. (Baca: Kebocoran Soal SNMPTN di Makassar Ditelusuri)

"Kita, kan, sangat butuhkan, apalagi World Bank sudah men-support kita sejak lama, seperti support penelitian Sungai Tallo, termasuk kepesertaan kita di beberapa event internasional," katanya. Danny menambahkan, kedatangan World Bank ini merupakan bentuk kehormatan bagi Makassar dan tanda bahwa Makassar akan menjadi tempat yang bisa dilihat perkembangannya di dunia.

Danny mengatakan World Bank dalam hal ini berjanji akan mempelajari sistem kerja sama Pemkot dengan luar negeri. Sebab, mereka tertarik memberikan bantuan pendanaan infrastruktur Makassar ke depannya. (Baca: Kota Besar di Indonesia Tak Nyaman Dihuni)

RASDIYANAH


Terpopuler
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta

'Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada'

Anies Stop Kurikulum 2013, Kepala Sekolah Kecewa

Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla

JK Kepada Priyo: Munas Tandingan Golkar Mendesak






Berita terkait

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

1 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

1 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

2 hari lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Bencana banjir lahar dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga membawa duka mendalam dengan adanya korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

3 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

4 hari lalu

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

5 hari lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

8 hari lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya