Sejumlah Daerah Krisis Listrik  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Sabtu, 6 Desember 2014 06:18 WIB

Sejumlah pelajar bersama beberapa LSM berunjukrasa di depan Istana Negara, Jakarta (14/12). Mereka meminta pemerintah menghidupkan kembali proyek Geothermal di Indonesia, yang diharapkan dapat mengatasi krisis listrik. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Kendari - Warga Gorontalo dan Kendari mengeluhkan pemadaman listrik yang dilakukan PLN setiap hari. Pemadaman itu telah mengganggu aktivitas mereka selama dua pekan. Dalam sehari, pemadaman bisa terjadi hingga tujuh jam. "Pemadaman itu tak kenal waktu, bahkan akhir pekan pun terjadi," kata Suwardi, warga Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat, 5 Desember 2014.

Basri, Ketua RT 11 Mandoanga, Kota Kendari, mengeluhkan hal serupa. Di Kendari, pemadaman bisa terjadi empat kali dalam sehari, siang dan malam. Dia mengeluhkan, pemadaman ini juga bisa merusak peralatan elektronik. "Kalau sering ada pemadaman, juga bisa mengakibatkan potensi adanya kebakaran," ujarnya. (Baca: Rapat Kerja, Menteri Sudirman Sebut Krisis Listrik )

Manajer Pelayanan Pelanggan PLN Cabang Kendari Kamaruddin mengungkapkan, pemadaman di Kota Kendari diakibatkan salah satu mesin pembangkit di PLTU Nii Tanasa mengalami kerusakan. Pembangkit listrik sewaan juga rusak. "Dan semakin diperparah dengan kasus pencurian kabel bawah tanah pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Poasia, beberapa waktu lalu," ujarnya. (Baca: Krisis Listrik di Sumatera Utara, Ini Kata Menteri Rini)

PLTU Nii Tanasa menyuplai daya sebesar 8,8 MW di Kota Kendari, sehingga kerusakan mesin otomatis akan menurunkan daya. Saat ini, Kendari mengalami defisit daya sebesar 5-8 MW setiap hari. "Bagian pendingin (cooler water) salah satu PLTU di Nii Tanasa itu lagi terganggu. Kondisi ini yang menyebabkan kita defisit daya sehingga kita harus melakukan pemadaman," ujarnya menjelaskan.

Kamaruddin menegaskan, pemadaman tidak akan berlarut karena perbaikan telah dilakukan. "Jika semuanya berjalan lancar, pekan depan semua kembali normal," ujarnya.

Pemadaman juga terjadi di Kupang selama hampir sebulan. Lambertus Neru, warga Kota Kupang, mengeluhkan, anaknya kesulitan belajar pada malam hari karena ada pemadaman. "Pemadaman itu telah mengganggu kegiatan kami. Kalau mau naikin tarif, naikin saja," ujarnya.

Pejabat Humas PLN Wilayah NTT Paul Bolla mengatakan pemadaman listrik ini terpaksa dilakukan PLN, karena satu mesin PLTU mati, sehingga pasokan listrik harus dikurangi. "Setiap harinya sebesar 15 MW untuk mengurangi beban listrik," katanya, akhir bulan lalu.

Sekretaris Perusahaan PLN Adi Supriono mengakui ada kekurangan daya di wilayah Sumatera dan Sulawesi. Solusinya, menurut dia, PLN akan menambah pembangkit di wilayah yang masih kekurangan. Namun belum bisa dipastikan jumlahnya. “Targetnya tahun depan akan ada penambahan.”

ROSNIAWANTY FIKRY | YOHANES SEO | ODELIA

Topik Terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
SBY Serukan Merapat ke PDIP
Polisi Tak Sengaja Temukan Video Sadis Pembunuhan
Kenapa PSK Maroko di Puncak Ogah Layani Pria Lokal?

Berita terkait

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.

Baca Selengkapnya

Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

4 Agustus 2022

Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menyatakan meski BLU Batu Bara masih wacana, tapi dampak pasokan batu bara ke PLN sudah mulai terlihat.

Baca Selengkapnya

ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

18 Januari 2022

ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

Rida Mulyana mengklaim masalah pasokan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melewati masa krisis.

Baca Selengkapnya

Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

14 November 2021

Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

Afghanistan menandatangani impor listrik 100 megawatt dari Iran untuk mengatasi krisis listrik di tiga provinsi.

Baca Selengkapnya

Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

20 September 2021

Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

Sesi parlemen Lebanon pada Senin sempat tertunda selama satu jam setelah pemadaman listrik akibat memburuknya krisis bahan bakar nasional.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

22 Agustus 2021

Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

Jam nyala harian listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, Papua meningkat

Baca Selengkapnya

Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

13 Maret 2019

Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

Kongres oposisi Venezuela mendeklarasikan darurat nasional setelah lima hari pemadaman listrik total yang melumpuhkan negara.

Baca Selengkapnya

Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

13 Maret 2019

Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

Nicolas Maduro memberi tenggat waktu 72 Jam pada Selasa kemarin kepada diplomat Amerika Serikat untuk meninggalkan Venezuela yang alami krisis listrik

Baca Selengkapnya

Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

12 Maret 2019

Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Krisis listrik di santero Venezuela menyebabkan 21 pasien di ruamh sakit Venezuela meninggal dunia karena tidak mendapat perawatan yang cukup.

Baca Selengkapnya