Kasus Alkes, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Ditahan  

Reporter

Jumat, 5 Desember 2014 20:00 WIB

Ilustrasi korupsi. vietmeme.net

TEMPO.CO, Madiun - Kejaksaan Negeri Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menahan mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Aris Nugroho dan pegawai Dinas Kesehatan, Ari Sugeng Riyadi, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Rumah Sakit Umum Daerah Dolopo. Selain keduanya, Direktur CV Andalanku Dwi Enggo Cahyono selaku rekanan Dinas Kesehatan dalam pengadaan alkes senilai Rp 4,5 miliar pada 2011itu juga ikut ditahan.

"Hari ini kami melakukan penahanan terhadap tersangka untuk memaksimalkan pemeriksaan," kata Kepala Kejaksaan Negeri Mejayan Andi Sundari, Jumat, 5 Desember 2014. (Baca kasus-kasus korupsi di daerah di sini)

Berdasarkan keterangan saksi ahli yang dihadirkan jaksa, Andi melanjutkan, jumlah uang yang diduga dikorupsi oleh tersangka Rp 1,4 miliar. Kerugian negara disebabkan oleh penggelembungan harga dan adanya barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Dana pengadaan alkes ini didapat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Madiun.

Meski jumlah kerugian negara telah ditaksir, Andi mengatakan, pihak jaksa masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Untuk mendukung keterangan saksi ahli kalibrasi dari Surabaya dan ahli dari Rumah Sakit Sardjito yang sekaligus ahli ekonomi di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta," ujarnya.

Indra Priangkasa, penasihat hukum tersangka, menyayangkan langkah jaksa menahan kliennya. Sebab, pihak BPKP belum menerbitkan hasil audit keuangan pengadaan alkes di RSUD Dolopo yang sebelumnya masih berstatus sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat Batil tersebut. "Dalam kasus korupsi, yang paling penting itu nilai kerugian negaranya. Untuk obyektifnya, harus melihat hasil audit BPKP," kata Indra.

Baca: Kasus Alkes Banten, Anak Buah Atut Diperiksa KPK

NOFIKA DIAN NUGROHO

Terpopuler
KPK Bantah Boediono Sudah Tersangka Kasus Century
Gubernur FPI Sewot Soal Tunggakan Iuran Warga
5 Tanda Partai Politik Bakal Bubar
Tolak Perpu Pilkada, Kubu Prabowo Sebut SBY Pembohong

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

6 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

29 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

32 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

39 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

57 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

30 Desember 2023

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

LBH Medan menyatakan pengembalian uang dari kontraktor proyek Lampu Pocong tak menghapus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya