Seratus pasangan nikah massal mengikuti prosesi di halaman Gedung Balai Pemuda , Surabaya, Jawa Timur (12/5). Acara nikah massal tersebut diselenggarakan sebagai bakti sosial HUT Perusahaan Gas Negara (PGN) ke 49. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO,Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) mendukung rencana menaikkan batas minimal usia perkawinan untuk perempuan menjadi 20 tahun. "BKKBN sangat mendukung rencana ini. Sebab, mudarat perkawinan anak usia dini banyak sekali," kata Pelaksana Tugas Kepala BKKBN, Fasli Jalal, seusai pembukaan Indonesia Maternity Baby and Kids Expo di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Desember 2014. (Baca: MUI Berkukuh Batas Usia Kawin 16 Tahun )
Fasli mengatakan pernikahan anak usia dini dapat merenggut masa kanak-kanak seseorang. "Kami ingin mereka terlindungi sampai selesai masa kanak-kanaknya," katanya.
Pembatasan usia perkawinan ini, menurut Fasli, memberikan hal positif. Pertama, membantu menekan angka kematian ibu melahirkan yang tinggi. Kedua, ibu dengan usia matang dapat mengasuh dan membesarkan anak dengan kualitas yang baik. (Baca: BKKBN Dorong Kenaikan Batas Usia Pernikahan )
Fasli mengatakan pembatasan ini merujuk pada hasil studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "Mereka menyarankan usia pernikahan di 20 tahun supaya kelahiran anak pertama di usia 21 tahun," katanya.
Dalam Pasal 7 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan disebutkan bahwa batas minimal usia perkawinan bagi perempuan adalah 16 tahun. Pasal ini diuji materi di Mahkamah Konstitusi karena dianggap melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Pemohon meminta batas usia nikah perempuan dinaikkan menjadi 18 tahun. Belakangan, Kementerian Kesehatan mengungkapkan wacana menaikkan batas itu menjadi 20 tahun.
Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet
11 hari lalu
Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet
Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).
Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman
14 hari lalu
Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman
Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.