Pendukung Bebas Keluar-Masuk Rumah Fuad Amin  

Reporter

Kamis, 4 Desember 2014 14:15 WIB

Rumah Fuad Amin. TEMPO/Mustofa Bisri

TEMPO.CO, Bangkalan - Aparat Kepolisian Resor Bangkalan belum memasang garis polisi di rumah pribadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan Fuad Amin Imron. Di rumah tersebut, Fuad ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa dinihari lalu terkait dengan kasus suap.

"Tidak dipasang biar tidak mengundang kerumunan warga. Nanti dikira ada apa," kata Wakil Kepala Polres Bangkalan Komisaris Yanuar Herlambang, Kamis, 4 Desember 2014. (Baca berita terkait: Fuad Amin Ditangkap, Kontrak Gas PT MKS Dievaluasi)

Menurut Yanuar, polisi juga tidak melakukan penjagaan khusus dengan menempatkan personel di rumah yang terletak tepat di depan kantor cabang PT Perusahaan Listrik Negara, Bangkalan, itu. "Sejauh ini juga belum ada permintaan dari KPK agar rumah tersebut dijaga," ujarnya.

Sejumlah aktivis antikorupsi di Bangkalan menyarankan kepolisian menempatkan petugas di rumah Fuad. Sebab, mereka khawatir ada barang bukti kejahatan Fuad di rumah itu yang dihilangkan. (Baca: Fuad Amin Ditangkap, Warga Cemas Bangkalan Rusuh)

Dari pantauan Tempo, sejak Fuad ditangkap, beberapa koleganya, seperti pejabat Bangkalan dan sejumlah pendukungnya, keluar-masuk rumah tersebut melalui pintu seng setengah badan yang terletak di pojok pagar rumah. Agar tidak terlalu mencolok, para tamu memarkirkan kendaraannya di sekitar Kantor Pos Bangkalan yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah Fuad.

Hari ini, tim penyidik KPK turun lagi ke Bangkalan untuk menelusuri berbagai aset milik Fuad yang diduga diperoleh dari duit suap selama menjabat Bupati Bangkalan dua periode. (Baca beritanya di sini: KPK Geledah Rumah Istri Muda Fuad Amin)

MUSTHOFA BISRI




Berita Terpopuler Lainnya:
Perampokan di Taksi, Ini Ciri Mobil yang Digunakan
Fosil 'Kingkong Jawa' Ditemukan di Tegal
Fuad Amin Ditangkap, Warga Cemas Bangkalan Rusuh
Gubernur FPI: Nikita Mirzani Suka Cari Sensasi
Terpilih Lagi Jadi Ketum Golkar, Ical Tebar Janji

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

6 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

7 jam lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

9 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

12 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

15 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

16 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

18 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

18 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

19 jam lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

20 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya