Abdullah Jadi ABK di Korea Sejak 4 Tahun Lalu  

Reporter

Kamis, 4 Desember 2014 07:52 WIB

Kapal penangkap ikan Oryong 501 dioperasikan oleh Sajo Industries, dikabarkan tenggelam di Laut Bering, lepas pantai wilayah Chukotka timur jauh Rusia, 1 Desember 2014. Satu orang tewas dan nasib lebih dari 50 lainnya tidak diketahui. REUTERS/Sajo Industri /Yonhap

TEMPO.CO, Brebes - Daroah,mengatakan menantunya, Abdullah, 31 tahun, berangkat ke Korea Selatan pada Juli lalu. "Saat itu baru hari kelima Ramadan," ujarnya kepada Tempo di Brebes, Jawa Tengah, Rabu malam, 3 Desember 2014. (Kapal Korsel Karam, Ini Penjelasan Kedubes Rusia)

Abdullah adalah anak buah kapal (ABK) Oryong 501. Senin lalu, kapal penangkap ikan berawak 60 orang itu tenggelam di perairan Rusia. Abdullah adalah satu dari 35 ABK asal Indonesia di kapal berbendera Korea Selatan itu. (14 Nelayan Pantura ABK Kapal Oryong yang Tenggelam)

Menurut Daroah, Abdullah berangkat melalui PT Kimco yang bekerja sama dengan Citra Mandiri. Sebelum memutuskan berlayar lagi, Abdullah sempat menganggur selama hampir setahun di kampung, membantu ayahnya bertani bawang merah. (Dokumen WNI Kecelakaan Kapal Oryong Legal)

Sri Mujiyanti, kakak ipar Abdullah, menambahkan, Abdullah menikahi adiknya, Jayanti, dua tahun lalu. Saat itu Abdullah sudah bekerja sebagai nelayan di Korea. "Dia jadi nelayan sejak masih bujangan, sudah sekitar empat tahun ini," katanya. (Ini Daftar WNI di Kapal Oryong yang Tenggelam)

Daroah menambahkan, Abdullah melaut lagi setelah berpindah ke perusahaan yang menawarkan gaji tinggi. Namun janda enam anak itu tidak pernah tahu berapa penghasilan menantunya. Abdullah biasa mudik tiap sembilan bulan sekali dan membawa uang secukupnya. "Dia tulang punggung keluarga." (Petugas Sulit Identifikasi WNI Korban Kapal Korsel)

Selama menunggu kepulangan Abdullah, Jayanti dan Daroah hanya mengandalkan warung kelontong untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Warung kecil-kecilan di dalam rumah itu dibangun menggunakan modal dari tabungan Abdullah. "Sering utang ke tetangga kalau sedang tidak punya uang. Begitu Abdullah pulang, utang baru dilunasi," kata Daroah. (Salju Turun, Evakuasi ABK Kapal Korsel Butuh 3 Hari)

DINDA LEO LISTY

Terpopuler:
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Gubernur FPI Siap Duel dengan Nikita Mirzani
Fuad Amin Ditangkap KPK, Ini Motif Suapnya
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf
Fosil 'Kingkong Jawa' Ditemukan di Tegal

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

25 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya