TEMPO.CO , Bandung:Gaya Bayu Firmansyah, 20 tahun, mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Kota Bandung yang tewas setelah terjun dari lantai tiga rumah kos pacarnya, Ahad dinihari, 30 November 2014 sempat mengalami kesulitan studi di awal semester perkuliahan.(Baca:Status Kiamat Mahasiswa Unpar Sebelum BunuhDiri)
“Prestasi studi di awal memang agak tertinggal, tapi dalam dua semester terakhir dia berhasil memperbaiki prestasinya,” kata Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan Unpar Miryam Lilian Wijaya kepada Tempo, Selasa, 2 Desember 2014.
Menurut Miryam, Gaya adalah mahasiswa yang baik dan tidak bermasalah dalam bidang akademik. Sebab, Gaya berhasil menyelesaikan empat semester di jurusan Ekonomi Pembangunan dengan hasil Indeks Prestasi Tahap (IPT) di atas batas minimal.
“Gaya memenuhi syarat minimal, IPT-nya sekitar 2,30 dan dia tidak kesulitan memenuhi bidang studi. Buktinya dia mengalami peningkatan yang baik dalam proses perkuliahan,” ujar dia. (Baca juga: Mahasiswa Unpar yang BunuhDiri Rajin Ikut Kegiatan)
Miryam menuturkan, ketentuan umum kurikulum di Unpar adalah setiap mahasiswa yang sudah menyelesaikan empat semester perkuliahan akan dievaluasi apakah memenuhi syarat untuk melanjutkan studi. Ketentuan tersebut dilihat dari hasil IPT dari total 30 SKS. Batas minimal IPT empat semester di Unpar yaitu 2,00.
Selan itu, kata Miryam, semua dosen yang mengajar Gaya di semester lima menunjukan bahwa mereka tidak mempunyai keluhan dengannya. Gaya acap menyelesaikan tugas-tugasnya dan menunjukkan peningkatan prestasi di bandingkan sebelumnya. (Baca:Pacar Mahasiswa Unpar Sempat Cegah BunuhDiri)
Gaya Bayu Firmansyah, 20 tahun, bunuh diri setelah terjun bebas dari ketinggian 10 meter lantai 3 kamar kos pacarnya, di Bangbayang Residence Kavling B7-B8 No 23, Jalan Bangbayang, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Ahad dinihari, 30 November 2014. Belum diketahui motif pasti kenapa mahasiswa semester V Jurusan Ekonomi Pembangunan itu melakukan perbuatan nekat tersebut. Tapi, sebelumnya ia curhat mengenai masalah kuliah kepada teman-temannya. (Baca:Mahasiswa Unpar BunuhDiri di Kamar Kos Pacarnya )
