Istri Ajudan Dandim: Suami Saya Dianggap Pembantu  

Reporter

Rabu, 3 Desember 2014 16:34 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Kediri - Kopral Kepala Andi Pria Dwi Harsono, ajudan Komandan Kodim 0812 Lamongan yang tewas pada Oktober lalu, diperlakukan mirip pembantu rumah tangga. Sikap Komandan Kodim Lamongan Letnan Kolonel Ade Reza Muharam pun kurang bersahabat karena temperamental. Pengakuan itu disampaikan istri Andi, Ika Sepdina.

Sejak dipindahtugaskan dari Brigade Infanteri 16 Kediri pada tahun 2012, Andi mendapat tugas menjadi ajudan Ade Reza. Sebelumnya, Andi pernah bertugas di Batalion Infanteri 527 Lumajang mulai 1994 hingga 2008. (Baca berita terkait: Tentara Dibunuh karena Cabuli Anak Komandan Kodim?)

Sebagai ajudan, Andi merangkap berbagai tugas. Selain mengawal bosnya, dia kerap mendapat tugas tambahan di keluarga Ade. Menurut Ika, suaminya sering bercerita bahwa dia dibebani pekerjaan mulai mencuci piring, menghangatkan sayur, mencuci pakaian, hingga memandikan GA, anak bungsu Ade yang masih berusia 4 tahun. Ia juga diperintah merawat anjing. "Persis pekerjaan pembantu," kata Ika, Rabu, 3 Desember 2014.

Menurut Ika, suaminya dipilih menjadi ajudan karena beragama Nasrani. Sebab Ade Reza ingin memelihara anjing dan butuh orang yang bisa merawat. Selain Andi, Ade masih punya dua ajudan lagi, yakni Agustinus dan Putut. (Baca juga: Ajudan Dandim Mati Gantung Diri, Istri Tak Percaya)

Demi menghormati atasannya, Andi tak pernah menolak pekerjaan yang tak ada sangkut pautnya dengan tugas tentara itu. Karena mengurusi semua kebutuhan rumah tangga bosnya, hubungan Andi dengan keluarga Ade akrab. Keakraban dan kepatuhan Andi itulah yang membuat Ika tak percaya bahwa suaminya tega melakukan pelecehan seksual pada GA seperti yang dituduhkan Ade.

Ade, kata Ika, berwatak keras dan mudah marah. Jika sudah marah, tak ada satu pun anggota yang berani bersuara. Ika sendiri hanya bisa menangis saat Ade memberitahu bahwa suaminya dikatakan sedang menjalani syok terapi di ruang intelijen karena dituduh mencabuli GA. "Saya tidak berani membantah meskipun tidak percaya," ujarnya.

Pengacara korban, Abu Hanifah, meminta aparat mengusut istri Ade karena dianggap turut merencanakan pembunuhan. Kakak ipar Ade Reza yang ikut memukuli korban juga pantas diadili. "Mereka kena pasal turut serta karena terlibat penganiayaan berat," kata Abu.

Selasa kemarin, 2 Desember, aparat Sub-Denpom Kodam Brawijaya membongkar makam Andi di Kediri karena ditemukan luka-luka tak wajar di tubuhnya. Oktober lalu Andi dilaporkan meninggal karena gantung diri. Namun keluarganya tak percaya dan mengadukan masalah itu ke Kodam Brawijaya. (Baca berita terdahulu: Makam Ajudan Komandan Kodim Dibongkar)

HARI TRI WASONO

Berita Terpopuler Lainnya:
Isi Seminar, Faisal Basri dan Petral Bersahutan Soal Mafia Migas
Kepada Jokowi, Kapolri Curhat Soal Penyebab Pungli
Tip PT Sritek Bayar Listrik dan BBM Murah
Kena Razia, Pengendara Ajak Duel Polisi

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

3 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

5 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

6 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

10 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

10 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya