Pemerintah Eksekusi Mati Tiga Bandar Narkoba  

Reporter

Rabu, 3 Desember 2014 16:05 WIB

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Tedjo Edhy Purdijatno. dok TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah menolak pengajuan grasi dari 64 narapidana kasus pengedaran narkoba. Dari jumlah itu, dalam waktu dekat tiga orang akan menjalani eksekusi mati. "Ada lima orang, tiga terpidana narkoba dan dua kasus lain," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno di Istana Negara, Rabu, 3 Desember 2014.

Tedjo mengklaim tak hafal perihal identitas lima narapidana tersebut. Ia juga enggan menyebut detail kasus yang dilakukan dua narapidana nonbandar narkoba yang harus menjalani eksekusi mati. Ia hanya memastikan terpidana bukan karena kasus terorisme. (Baca: Menteri Hukum: 6 Bandar Edarkan Narkoba dari Lapas)

Khusus tiga bandar narkoba, mantan Kepala Staf Angkatan Laut ini juga enggan memaparkan detail. Ia hanya menjawab singkat ketiganya adalah warga negara Indonesia dan bukan dari kelompok Bali Nine. (Baca: Menko Polhukam Ingin Bandar Narkoba Dimiskinkan)

Pemerintah juga akan menjatuhkan sanksi keras bagi sipir atau pegawai lembaga pemasyarakatan yang terlibat atau membiarkan para narapidana memiliki alat komunikasi. "Sudah mulai dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," kata Tedjo.

Tak hanya menolak grasi, pemerintah akan mengajukan permohonan kepada Mahkamah Agung soal fatwa batas pengajuan peninjauan kembali bagi narapidana bandar narkoba. Fatwa ini penting untuk menetapkan pelaksanaan eksekusi mati. "Tiga orang yang akan dieksekusi pasti akan mengajukan PK dalam waktu dekat. Kita akan minta fatwa supaya jelas waktu eksekusi mereka," kata Tedjo.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Tentara Dibunuh karena Cabuli Anak Komandan Kodim?

Berita terkait

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

2 jam lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

14 jam lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

4 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

5 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya