Politikus Hanura: Fuad Amin Cenderung Otoriter  

Reporter

Rabu, 3 Desember 2014 08:48 WIB

Tersangka kasus dugaan suap suplai gas, Fuad Amin, dihadang wartawan di gedung KPK, Jakarta, 2 Desember 2014. Ketua DPRD sekaligus mantan Bupati Bangkalan, diciduk KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Hati Nurani Rakyat, Farid Al Fauzi, berkomentar soal gaya kepemimpinan Fuad Amin, politikus Partai Gerindra yang dicokok KPK karena tertangkap tangan menerima uang suap. (Fuad Amin Ditangkap KPK, Ini Motif Suapnya)

Menurut Farid, Fuad sebenarnya sosok yang tegas. Namun ketegasannya terkadang melampaui batas sehingga cenderung otoriter. "Kalau Fuad, otoriter gaya Madura-lah," ujarnya kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2014. (Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari)

Sikap otoriter ini, menurut Farid, dipengaruhi oleh modal sosial Fuad yang kuat. "Semua orang yang punya modal sosial kuat biasanya cenderung otoriter." (Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin)

Fuad dikenal sebagai tokoh dan aktivis yang sangat disegani di Bangkalan. Keluarganya adalah keturunan kiai. Farid sendiri mengaku masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Fuad. Farid di Partai Hanura, sedangkan Fuad Partai Gerindra. Keduanya adalah rival ketika memperebutkan kursi calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan. Pada pilkada tersebut, Fuad menang. (Selain Suap, Tiga Kasus Ini Bisa Jerat Fuad Amin)

Nah, ketika menjabat Bupati Bangkalan itulah, Fuad diduga menerima suap. Ia pun ditangkap KPK pada Selasa dinihari. KPK menyita barang bukti berupa koper dan tas besar berisi uang total Rp 700 juta dan surat berharga. Menurut KPK, ketika masih menjabat Bupati Bangkalan, Fuad berkali-kali menerima suap. Saat penangkapan, uang tersebut menyangkut pembayaran ke badan usaha milik daerah terkait dengan suplai gas. (KH Fuad Amin Ditangkap, KPK Terbitkan Sprindik)

DEWI SUCI RAHAYU

Terpopuler:
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
Hari Ini, Gubernur FPI Batal Blusukan
KPK Iming-imingi Suryadharma Ali Diskon Hukuman
Fuad Amin: Dugaan Ijazah Palsu sampai Suap Migas

Berita terkait

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

32 menit lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

58 menit lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

3 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

3 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

4 jam lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

4 jam lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

5 jam lalu

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

Nama Arief muncul di antara sebelas calon anggota Pansel KPK yang beredar.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

5 jam lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

5 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya