Tiga Janji Palsu Ical Selama Jadi Ketum Golkar  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 1 Desember 2014 19:35 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pidatonya saat membuka Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Presidium Penyelamat Partai Golongan Karya, Agun Gunandjar Sudarsa, menilai Aburizal Bakrie atau Ical tak punya rekam jejak yang baik di mata sebagian kader. Agun menuturkan penilaian itu terlihat dari banyaknya janji Ical yang tak kunjung terealisasi. "ARB itu penipu," ujarnya ketika dihubungi, Senin, 1 Desember 2014. (Baca: Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja)

Saat kampanye pemilihan ketua umum partai beringin lima tahun lalu, kata Agun, Ical pernah menjanjikan kucuran dana abadi partai sebesar Rp 1 triliun dan membangun gedung belasan lantai guna keperluan Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Golkar. Namun janji itu tak terwujud. (Baca: Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical)

Menurut Agun, Ical juga pernah menjanjikan asuransi sebesar Rp 200 juta bagi kader partai yang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. "Tapi kewajiban pembayaran premi asuransi itu nyatanya harus ditanggung sendiri oleh masing-masing orang." (Baca: Soal Munas Golkar, Ceu Popong: Mungkin Saya Telmi)

Bahkan, tutur Agun, bantuan dana bagi kepengurusan dewan pimpinan daerah selama lima tahun ini tak jelas pola distribusinya. "Uang buat DPD I dan II seret," ujarnya. "Saya hanya ingin mengingatkan kader agar tidak terjebak untuk yang kedua kalinya." (Baca: Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali)

Sosok Ical kembali masuk dalam bursa calon Ketua Umum Golkar. Ical diperkirakan hanya memiliki satu pesaing, Airlangga Hartanto. Calon ketua umum lainnya, seperti Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso, menolak Munas Bali dan membentuk Presidium Penyelamat Golkar. (Baca: Pecat Staf DPP Golkar? Yorrys: Saya Bukan Ical)

Konflik antarkubu sempat memperlihatkan sinyal rekonsiliasi setelah Ical menyetujui penundaan Munas. "Dia bilang bersedia Munas diundur Oktober 2015. Tapi nyatanya komitmen itu pun dilanggar. Munas Bali tetap jalan. Jadi, janji apa dari dia yang bisa dipercaya?" ujar Agun. (Baca juga: Yorrys: Pecalang di Munas, Bukti Ical Takut)

RIKY FERDIANTO

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Menteri Yuddy: Tomy Winata Berjiwa Patriotik
Ini Tempat Bercokol Mafia Migas

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

29 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

32 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya