Dari kiri: Priyo Budi Santos0, Sjarif Tjitjip Soetardjo, Agung Laksono, Theo L Sambuaga, Idrus Marham, dan Fadel Muhammad, dalam rapat pleno di DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 25 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Tuban - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Tuban mendukung hasil Rapat Pimpinan Nasional Golkar yang digelar di Yogyakarta, Senin, 24 November 2014.
Golkar Tuban tidak mempermasalahkan keputusan rapimnas mengarah pada kubu Aburizal Bakrie atau Agung Laksono. “Yang penting kami dukung rapimnas,” kata Sekretaris DPD Golkar Tuban Rudi Harianto kepada Tempo, Rabu, 26 November 2014. (Baca: Setelah Dikudeta, Ical Tak Punya Agenda Rapat)
Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Yogyakarta memutuskan percepatan musyawarah nasional yang sebelumnya disepakati Januari 2015 menjadi 30 November 2014. Musyawarah untuk mencari ketua umum baru partai berlambang pohon beringin itu akan digelar di Bandung, Jawa Barat. (Lihat: Jelang Munas, Anggota Golkar Malah Saling Jotos)
Rudi mengatakan rapimnas merupakan lembaga tertinggi kedua dalam pengambilan keputusan setelah musyawarah nasional. Keputusan rapimnas sangat penting dan strategis dalam menjaga kemandirian partai. Setidaknya untuk mengukur loyalitas para aktivis Golkar. Menurut dia, konflik internal dalam tubuh Golkar ini buah dari intervensi pemerintah.