Gunung Lanang Tak Jadi Digusur untuk Bandara Yogya

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 24 November 2014 18:39 WIB

Ilustrasi perluasan bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tidak jadi membebaskan 35 hektare lahan yang direncanakan jadi bandara di Kulon Progo. “Ada detail-detail lahan yang tidak bisa dibebaskan. Luasnya sekitar 35 hektare,” kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) DIY Ari Yuwirin, Senin, 24 November 2014.

Luas lahan calon bandar udara Kulon Progo yang semula dialokasikan 685 hektare akhirnya berkurang tinggal 650 hektare. Lahan yang tidak jadi dibebaskan itu merupakan lokasi radar AURI dan situs peninggalan zaman Kerajaan Mataram, yaitu Gunung Lanang. “Itu situs yang dianggap keramat. Tiap tahun ada labuhan,” kata Ari.

Keberadaan Gunung Lanang diyakini bertuah oleh warga sekitar. Sebab, Belanda sebagai penjajah zaman kolonial diyakini tak bisa melakukan ekspansi ke daerah tersebut karena keberadaan gunung tersebut.

Ari menjelaskan lahan 35 hektare itu bukanlah lahan yang digunakan untuk landas pacu. Panjang landas pacu yang direncanakan 3.500 meter itu seluruhnya akan menggunakan tanah Puro Pakualaman. “Lahan Pakualaman itu luasnya 170 hektare. Sisanya adalah tanah masyarakat,” kata Ari.

Adapun proses konsultasi publik baru akan digelar pada 25 November. Dalam proses tersebut, tim persiapan akan menjaring aspirasi dan pendataan masyarakat yang terdampak proyek pembangunan bandara. Masyarakat yang menerima akan ditindaklanjuti tahapan langkah selanjutnya oleh pemerintah. “Kalau setuju langsung difasilitasi seperti ada insentif untuk bebas pajak, bentuk ganti kerugian seperti apa,” kata Ari.

Ketua Tim Persiapan Pembangunan Bandara Sulistyo menambahkan, apabila masyarakat terdampak keberatan, akan dilakukan konsultasi publik tahap kedua. “Kami ulang sekali lagi selama 30 hari,” kata Sulistyo.

Apabila masih menyatakan keberatan, data keberatan tersebut akan dikaji tim keberatan yang dibentuk Gubernur DIY. Kesempatan kedua tersebut juga diharapkan dapat diikuti oleh warga yang bergabung dengan Wahana Tri Tunggal (WTT) yang sedari awal menolak setiap proses tahapan pra-pembangunan bandara. “Kalau enggak datang, ya, bisa kami anggap menerima (bandara). Karena kalau keberatan pun, enggak ada datanya,” kata Sulistyo.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

3 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

5 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

7 hari lalu

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

8 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

8 hari lalu

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

9 hari lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

11 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

11 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

12 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

12 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya