TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan Agung masih mempertimbangkan kemungkinan pencekalan terhadap Akbar Tandjung, tersangka.kasus penyelewengan dana nonbujeter Bulog sebesar 40 miliar. “Kemungkinan (pencekalan) itu ada. Tapi itu kan butuh pertimbangan,” kata Jampidsus Haryadi D Widyasa SH yang ditemui wartawan ketika akan memasuki Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Kamis (10/1) siang. Haryadi menegaskan, pihaknya hingga saat ini memang belum melaksanakan langkah-langkah pencekalan terhadap Akbar. Sedangkan surat perintah penyidikan sudah dikeluarkan kejaksaan sejak Senin (7/1). Mengenai pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Akbar Tandjung, Haryadi menyatakan akan dilakukan secepat mungkin setelah pemeriksaan para saksi selesai. ”Sekarang kita masih fokus pemeriksaan saksi dulu,” kata dia. Pemeriksaan Akbar sendiri sudah sampai pada tahap penyidikan. “Kemarin kan masih penyelidikan, sekarang kita sedang akan melangkah ke projusticia,” ujarnya. Mengenai kemungkinan dipanggilnya mantan Presiden BJ habibie sebagai saksi kasus Akbar ini, Jampidsus tidak bersedia memberi tanggapan. “Kita lihat saja nanti,” tanda dia seraya memasuki lift di Gedung Bundar. (Suseno - Tempo News Room)