Megawati Kampanye di Bitung : Tak Mematok target

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Juni 2005 04:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, kemarin disambut sekitar 5000-an massa pendukungnya, yang memenuhi Lapangan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Kedatangan Megawati ini dalam rangka kampanye calon gubernur dan wakil gubernur dari PDI Perjuangan Sulawesi Utara, Sinjo H. Sarundayang dan Freddy H. Sualang. "Kita harus merebut kembali suara PDI Perjuangan yang hilang pada Pemilu lalu,"katanya, yang disambut teriakan kesanggupan pendukungnya. Menurut Megawati, Pilkada ini merupakan momentum yang tepat untuk berjuang merebut kembali suara partainya yang hilang. Untuk itu dia berharap agar kader partai berlambang kepala banteng gemuk ini bisa bekerja keras memenangkan calon mereka di Pilkada ini.Megawati yang tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado, sekitar jam 13.00 WITA langsung menuju Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara. Kehadiran Megawati berkampanye di depan Manado International School di Airmadidi, sempat menimbulkan kemacetan selama sekitar satu jam di jalan yang menghubungkan Bitung dan Manado ini.Megawati, seusai kampanye di Airmadidi bersama Sinjo dan Freddy, diiringi ratusan kendaraan kemudian menuju Bitung. Lebih dari setengah jam dia berbicara di depan massa pendukung partainya di Lapangan Maesa. Kelar kampanye, Megawati menyempatkan diri meresmikan Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bitung. Saat ditemui di rumah dinas Walikota Bitung, Milton Kansil, seusai kampanye, Megawati menyatakan, partainya tidak mematok target jumlah kepala daerah. "Kami tidak punya target jumlah,"katanya. Tidak seperti Partai Golkar yang ingin merebut semua kepala daerah dalam Pilkada ini untuk memantapkan posisi meneruskan kebijakan orde baru dan daya tawar dengan pemerintah saat ini.Megawati nampaknya akan berjuang keras agar partainya mendapatkan jumlah kursi kepala daerah dalam jumlah besar. "Kami jelas menyiapkan strategi,"katanya.Megawati juga tidak menyampaikan sikap tegas kepada kader partainya yang membelot di ajang Pilkada ini. "Kalau ada yang tidak mendukung calon yang didukung partai, kami bukan otoriter. Kami akan mempelajari dulu sebab-sebabnya dia memilih partai lain dan tidak mendukung calon dari partai sendiri,"ujarnya. Ahmad Alheid

Berita terkait

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya