TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo terbang ke Singapura dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 21 November 2014, sekitar pukul 15.00 WIB. Jokowi berangkat ke Negeri Singa untuk menghadiri wisuda putranya, Kaesang Pangarep, yang kuliah di sana. (Baca: Hadiri Wisuda Kaesang, di Mana Jokowi Menginap?)
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Jokowi berangkat ke Singapura bersama Iriana Widodo dan dua anaknya, Gibran Rakabuming dan Kahiyang Ayu. Menurut Andi, dalam perjalanan ini Jokowi hanya didampingi tujuh protokoler pengamanan. "Ini adalah hak protokoler pengamanan yang melekat 24 jam ke Pak Jokowi sebagai Presiden," kata Andi di gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat, 21 November 2014. (Baca: Alasan Presiden Jokowi Naik Pesawat Ekonomi)
Andi mengatakan pengamanan minim ini diberikan lantaran Jokowi berangkat ke Singapura bukan dalam rangka menjalankan tugas sebagai presiden. "Tapi pergi sebagai seorang ayah yang akan melihat anaknya wisuda, jadi protokoler pengamanannya hanya minim kepada hak yang melekat 24 jam ke Pak Jokowi sebagai Presiden." (Baca: Anak Jokowi Lulus dari Anglo-Chinese Singapura)
Menurut dia, biaya transportasi dan akomodasi, kecuali untuk protokoler, ditanggung secara pribadi oleh Jokowi. "Karena urusan pribadi, tidak didanai dari dana operasional Sekretariat Presiden," ujar Andi. Adapun Jokowi hanya satu malam berada di Singapura lantaran acara wisuda Kaesang berlangsung pada Jumat malam. "Acara wisuda berakhir pukul 21.30 waktu setempat."
PRIHANDOKO
Berita Utama
Jaksa Agung Prasetyo Janji Independen
Jaksa Agung Baru Mundur dari NasDem
Jadi Jaksa Agung, Prasetyo Belum Mundur dari DPR
Prasetyo Resmi Jadi Jaksa Agung
Berita terkait
Akhir Politik Jokowi di PDIP
4 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
9 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
11 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
12 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
1 hari lalu
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional
1 hari lalu
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.
Baca Selengkapnya