Prasetyo Janji Bereskan Masalah Internal Kejaksaan  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 21 November 2014 11:02 WIB

Jaksa Agung Prasetyo mengikuti acara pelantikan dirinya oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 20 November 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung H.M. Prasetyo mengatakan misi utama sebagai orang nomor satu Kejaksaan Agung adalah kasus-kasus yang mandek. Perkara yang berhenti di internal Kejaksaan Agung diprioritaskan untuk dituntaskan.

Langkahnya, "Ya, inventarisasi dulu, takut salah ngomong," ujar Prasetyo ketika dicegat wartawan di depan pintu kantor Kejaksaan Agung, Jumat, 21 November 2014. Meski tak menyebutkan secara detail apa saja yang akan dilakukan terkait dengan perbaikan internal dan penanganan kasus, Prasetyo mengatakan jumlahnya banyak.

Kasus-kasus di internal Kejaksaan, menurut dia, tak bisa ditunda-tunda. "Saya harapkan ada bantuan dari semua pihak," ujarnya. Di antaranya, Prasetyo ingin membangun kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan aktivis hukum untuk ikut memberikan masukan tentang penegakan hukum. "Tanpa penegakan hukum yang baik, perubahan tak akan terwujud," kata Prasetyo.

Ketika ditanya apakah penagihan piutang nonpajak sebesar Rp 13 triliun oleh Kejaksaan Agung termasuk salah satu penanganan yang ia rencanakan, Prasetyo kembali menjawab, "Ya, inventarisasi dulu." (Baca: Jaksa Agung Prasetyo Ajak KPK Bekerja Sama)

Prasetyo ditetapkan sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 20 November 2014. Dia menyisihkan sejumlah calon, seperti Pelaksana Tugas Jaksa Agung Andhi Nirwanto, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, serta Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf. Sebelumnya, Prasetyo pernah menjadi Jaksa Agung Muda Pidana Umum. Setelah pensiun, dia aktif sebagai politikus Partai NasDem.

ISTMAN M.P.



Berita Terkait
Prasetyo Jadi Jaksa Agung, ICW: Korupsi Kabur
Pesan Jokowi Buat Jaksa Agung Prasetyo
Jadi Jaksa Agung, Ini Janji Prasetyo
Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung

Berita terkait

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya