Jalan Ambles, Tarif Angkutan Padang-Pekanbaru Naik
Editor
Eko Ari Wibowo
Rabu, 19 November 2014 23:40 WIB
TEMPO.CO, Padang - Perusahaan travel Nusa Mulya dengan jurusan Padang-Pekanbaru terpaksa menaikkan tarif angkutan. Sebab, mereka harus menempuh jalur alternatif, karena jalur utama Sumatera Barat dan Provinsi Riau ambles. "Kami naikkan Rp 25-30 ribu," ujar karyawan Travel Nusa Mulya, Reni Restasi, 33 tahun, Rabu, 19 November 2014. (Baca: Jalan Ambles, Jalur Sumatera Barat-Riau Terputus)
Biasanya, tarif supereksekutif Padang-Pekanbaru hanya Rp 185 ribu. Sekarang naik menjadi Rp 215 ribu. Menurut Reni, pihaknya harus memutar ke daerah Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung. Sehingga ada penambahan biaya, terutama untuk bahan bakar minyak.
Reni mengatakan putusnya jalur utama itu juga menyebabkan kurangnya penumpang yang ingin menuju Pekanbaru dan sebaliknya. Biasanya setiap hari ada 10 kendaraan beroperasi. Tapi sekarang hanya 5 hingga 6 kendaraan yang jalan.
Jalan di Kilometer 201, Nagari Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, ambles sepanjang 100 meter dengan lebar 7,1 meter. Akibatnya, jalur yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau tersebut terputus.
Sopir travel Padang-Pekanbaru, Unchu, 55 tahun, mengaku harus menempuh jarak lebih jauh menuju Pekanbaru. "Tambahan waktu sekitar 3 jam perjalanan," ujarnya.
Unchu mengaku jalan di jalur alternatif juga tidak baik. Sehingga mereka harus pelan-pelan menempuh jalur itu. "Banyak jalan yang rusak. Sehingga kita harus lambat," ujarnya.
Sopir travel lainnya, Yudi Ardianto, 34 tahun, mengaku banyak masyarakat yang membatalkan keberangkatan. Karena jarak tempuh yang cukup jauh. "Kami harus menambah jarak tempuh sekitar 100 kilometer lagi," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Berita Lain
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong
Ibas Bandingkan Kenaikan BBM Era SBY dan Jokowi