TEMPO.CO, Cirebon - Ratusan buruh dari Pertamina blokir ruas Jalan Gatot Subroto, jalan di depan kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu. Penyebabnya, belum tercapai kesepakatan besaran Upah Minimum Kabupaten Sektoral (UMKS) 2015.
Aksi blokir jalan bermula dari kedatangan mereka ke salah satu hotel yang telah disepakati antara buruh, Pertamina, dan Dinsosnakertrans sekitar pukul 08.30. Di hotel tersebut akan digelar rapat membahas besaran UMKS 2015. Namun hotel itu ternyata sudah disewa oleh perusahaan lain. Bahkan perwakilan dari Pertamina dan Dinsosnakertrans tidak ada satu pun yang datang ke hotel tersebut.
Para buruh yang marah lalu mendatangi kantor Dinsosnakertans. Namun di sana mereka tidak menemukan seorang pun pejabat berwenang. Kondisi ini membuat buruh semakin marah. Massa yang marah kemudian mencabut pagar besi kantor Dinsosnakertrans. Pagar itulah yang mereka gunakan untuk memblokir ruas Jalan Gatot Subroto, baik dari Simpang Lima menuju Bunderan Kijang maupun sebaliknya.
Akibat aksi blokir jalan itu, kendaraan dari dua arah tidak bisa melaju. Aksi itu berhasil diredam dalam sepuluh menit setelah petugas dari kepolisian datang. Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu Daddy Haryadi pun bersedia menggelar rapat dengan para buruh. Sekitar pukul 12.30, perwakilan dari Pertamina juga tiba di lokasi rapat.
Dalam rapat itu, buruh tetap mengajukan UMKS 2015 sebesar Rp 3,1 juta. Angka ini naik 53 persen dibandingkan UMKS 2014 yang hanya Rp 2,2 juta. "Tanggal 28 November nanti kami akan rapat di pusat. Saat itu baru akan dikeluarkan besaran angka UMKS," kata perwakilan dari Pertamina, Priyo.
Adapun Ketua Konfederasi Aksi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Indramayu, Iwan, mengatakan bahwa mereka tetap menuntut UMKS Rp 3,1 juta. "Kami juga minta agar status outsourcing segera dicabut," ujarnya.
IVANSYAH
Terpopuler:
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong
Amien, Mantan Petinggi KPK, Pimpin SKK Migas
Berita terkait
Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia
3 hari lalu
Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.
Baca SelengkapnyaPertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
39 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDeretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi
42 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Baca SelengkapnyaPerdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi
1 Februari 2024
Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaPartai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah
15 Desember 2023
Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan
Baca Selengkapnya5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023
7 Oktober 2023
5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?
5 Juli 2023
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaMulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
24 Mei 2023
Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.
Baca Selengkapnya