Ribuan buruh yang tergabung dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa berjalan kaki menuju Istana Negara, di Bunderan HI, Jakarta, 15 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO) untuk Indonesia, Peter van Rooij, menemui Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri di kantor Kementerian, Jakarta, Senin, 17 November 2014. (Baca: Menteri 'Lompat Pagar' Ingin Contoh Filipina)
"Peter memberikan ucapan selamat kepada saya karena terpilih sebagai menteri yang baru, dan dia menyatakan siap memberikan bantuan," kata Hanif setelah bertemu dengan Peter di kantornya, Senin siang. (Baca Juga: Menteri Hanif: Penampungan Calon TKI Mirip Tahanan)
Selain itu, ujar Hanif, Peter juga mengungkapkan keinginan organisasinya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di tiga bidang utama. "Peningkatan lapangan kerja, penciptaan hubungan industrial yang harmonis, dan perlindungan sosial," tutur Hanif.
Menurut Hanif, untuk peningkatan lapangan kerja, antara lain, akan dilakukan melalui program kewirausahaan. Penciptaan hubungan industrial akan dilakukan dengan meningkatkan tata kelola administrasi ketenagakerjaan. Sedangkan perlindungan sosial, kata Hanif, dilakukan ILO dan Kementerian melalui program jaminan sosial.
