Dua mahasiswi yang ditangkap bersama Pembantu Rektor III Universitas Hasanuddin, menutup kepalanya saat diperiksa polisi di Polrestabes, Makassar, Sulsel, 14 November 2014. Guru besar Unhas itu ditangkap bersama dengan seorang mahasiswinya berinisial N, karena mengkonsumsi sabu di kamar Hotel. TEMPO/iqbal lubis
TEMPO.CO,Makassar - Nilam Ummi Qalbi tiba-tiba menjadi buah bibir setelah tertangkap polisi di sebuah hotel bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Musakkir, Jumat dinihari lalu.
Aldiansyah, 21 tahun, yang mengaku sebagai teman dekat Nilam, kaget mendengar kabar bahwa temannya dicokok polisi di Hotel Grand Malibu. Awalnya, dia tak mengetahui mahasiswi itu adalah temannya. (Baca juga: Wakil Rektor Unhas Musakkir Diduga Bandar Narkotik)
Dia mengaku mengenal Nilam sejak 2013, ketika mahasiswi STIEM Bongaya, Makassar, itu sedang menari di Kota Palopo. Menurut dia, Nilam biasa nongkrong di tempat hiburan malam, terutama pada Kamis dan Sabtu malam. “Selain suka clubbing, dia biasa mengisap rokok,” tutur warga Kabupaten Gowa ini. (Baca juga: Kasus Sabu Unhas, Nilam Izin Kuliah Sebelum Ditangkap)