Ke Luar Negeri, Jokowi: Bawa 3 Menteri Cukup  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 16 November 2014 22:15 WIB

Presiden RI Jokowi (tengah) didampingi Ibu Negara, Iriana Widodo tiba di bandara internasional Naypyidaw di Myanmar, 11 November 2014. Jokowi akan menghadiri pertemuan ASEAN yang dibuka hari ini. Ye Aung Thu/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengakui, rombongan yang ia bawa dalam kunjungan kerja selama sembilan hari ke tiga negara, lebih ramping dibandingkan rombongan pejabat-pejabat terdahulu. Jokowi menilai jumlah menteri yang dibawa minim, tapi rangkaian acara tetap berjalan lancar. (Baca: Jokowi Tiba, Bandara Halim Delay Setengah Jam)

"Saya bawa dua menteri cukup. Waktu di APEC, tiga menteri cukup. Di G-20, banyak berhubungan dengan keuangan, saya bawa menteri keuangan. Kalau Ibu Menlu, wajib ikut terus," kata Jokowi di pesawat menuju Jakarta, Ahad, 16 November 2014.

Ia mengatakan, yang terpenting bukan jumlah menteri yang dibawa, tapi apakah seluruh materi dipersiapkan dengan baik. "Misalnya, kepala negara lain bawa menteri keuangan dan ekonomi. Masak saya membawa Menteri Pekerjaan Umum atau Menteri Pemberdayaan Perempuan? Kan, gak nyambung." (Baca: Diplomasi Blak-blakan Jokowi Jadi Perhatian).

Saat KTT APEC dan KTT ASEAN, Jokowi ditemani tiga menteri, yakni Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel; dan Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto. Saat KTT G-20, Jokowi didampingi Retno dan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro.

Jokowi tiba kembali di Tanah Air seusai menghadiri agenda internasional di Tiongkok, Myanmar, dan Australia. Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Ahad, 16 November 2014, pukul 19.40 WIB. Begitu turun dari pesawat kepresidenan, Jokowi dan Iriana Widodo disambut sejumlah pejabat. (Baca: Jokowi Kenalkan Blusukan di Forum G-20)

Pejabat yang menyambut, antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno; Panglima TNI Jenderal Moeldoko; dan Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman. (Baca: G-20, Abbott Atur Duduk Jokowi Sejak 20 Oktober )



ANANDA TERESIA




Baca Berita Terpopuler
Jokowi Kenalkan Blusukan di Forum G-20
Kasus Shabu Unhas, Nilam Dikenal Temperamental
Sarwono: Ada Calon Ketum Golkar yang Pro-Jokowi
Relawan Jokowi Kritik Kebijakan Menteri ESDM
Selain SBY, Ical dan Prabowo 'Korban' Timothy

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya