TEMPO.CO, Subang - PT Dahana (Persero) tengah memproduksi bom untuk melengkapi persenjataan pesawat tempur jenis Sukhoi milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. "Untuk sementara, kami produksi 600 bom," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat ditemui Tempo di pabrik bahan peledak di Cibogo, Subang, Jawa Barat, Jumat, 14 November 2014.
Menurut dia, bom sebanyak itu diproduksi hanya untuk memenuhi kebutuhan latihan. "Kalau buat persiapan perang, ya, kurang. Kecuali ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dua skuadron Sukhoi buatan Rusia," ujarnya. Bom buatan Dahana memang belum dipersiapkan untuk kepentingan ekspor. "Kepentingan dalam negeri dulu, baru ekspor."
Direktur Utama PT Dahana Ferry Sampurno mengatakan bom produksi perusahan pelat merah itu kini sudah masuk tahap uji coba. "Tes sedang dilakukan TNI AU di Lumajang," ujar Ferry.
Menurut dia, uji coba selanjutnya dilakukan pada 15 Desember 2014 di Madiun dan Makassar, langsung di pesawat Sukhoi. Massa satu unit bom buatan para putra bangsa itu 40 kilogram TNT. "Daya ledak 400 gram bom ini bisa menghancurkan satu rumah tipe 45," kata Ferry.
NANANG SUTISNA
Berita terkait
TNI AU Selidiki Ledakan TNT Usai Latihan Paskhas di Rokan Hulu
20 Juli 2017
Kepala Dispen TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menyebut pihaknya segera menyelidiki ledakan di Rokan Hulu yang diduga dari amunisi.
Baca SelengkapnyaAncam Bom ke Gedung DAAI TV di Medan, Pria Ini Ditangkap
5 Januari 2017
"Dia menuliskan, 'I Love ISIS. Kami telah beri kejutan di 5 titik di gedung DAAI TV.'"
Baca SelengkapnyaPenjara Tak Membuatnya Jera
22 November 2016
Bom gereja meledak lagi. Kali ini sasarannya adalah Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Pelakunya, Juhanda, mantan narapidana teroris bom buku 2011. Sebagai bangsa, kita telah "terperosok pada lubang yang sama".
Baca SelengkapnyaBom di Samarinda, GMKI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi
14 November 2016
GMKI mengutuk keras pengeboman yang melukai empat orang anak di Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Ahad kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pensiunan Tentara Terduga Pelaku Teror Bom
3 November 2016
Bom bensin itu dilengkapi pemicu pengatur waktu berupa jam dinding.
Baca SelengkapnyaBom Paku Bunuh Kerbau di Yogyakarta
2 November 2016
Bom meledak ketika kerbau paling belakang menginjaknya.
Baca SelengkapnyaLedakan di Rumah Kost Makassar, Diduga Bom
17 Mei 2016
Akibat ledakan, dua penghuni kost terluka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Baca SelengkapnyaCara Warga Jakarta Mempraktekkan #KamiTidakTakut pada Teror
15 Januari 2016
Tagar #KamiTidakTakut menjadi trending topic Twitter. Ini cara orang Jakarta mempraktekkannya.
Baca SelengkapnyaNenek Ini Becanda Bawa Bom di Bandara Yogya, Bui Menanti
8 Januari 2016
Seorang nenek berusia 69 tahun, calon penumpang Lion Air, batal ke Jakarta gara-gara bercana membawa bom dan granat.
Baca SelengkapnyaSudirman Timsar Klarifikasi Soal Teror Bom
1 September 2015
Sudirman Timsar Zubil membantah sebagai pelaku peledakan Masjid Nurul Iman, Padang.
Baca Selengkapnya