TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyebutkan tata ruang Provinsi Riau sebagai prestasi. Padahal Komisi Pemberantasan Korupsi sedang mengusut perubahan tata ruang di Bumi Lancang Kuning itu.
"Sebenarnya ini prestasi, karena puluhan tahun tata ruang Riau tidak selesai, alhamdulillah selesai," kata Zulkifli setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Rabu, 12 November 2014.
Zulkifl diperiksa sebagai saksi untuk Gubernur Riau Annas Maamun yang tertangkap tangan KPK sedang menerima suap dari pengusaha perkebunan kelapa sawit, Gulat Medali Emas Manurung, beberapa waktu lalu. Suap itu diduga terkait dengan pengurusan pembukaan sejumlah lahan baru di sana. Pembukaan lahan itu harus melalui perubahan tata ruang karena tak diperuntukkan bagi perkebunan.
Zulkifli membenarkan adanya permohonan alih fungsi sejumlah lahan hutan yang diajukan Pemerintah Provinsi Riau. Meski demikian, proses tata ruang tersebut baru sebatas perubahan dan penunjukan.
Menurut dia, usulan perubahan itu diperbolehkan. "Yang tidak boleh, kan, yang lain-lain. Jadi saya terangkan itu semuanya," ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Ia mengungkapkan, dalam pemeriksaan hari ini, dirinya menyampaikan hal-hal teknis mengenai tugas Kementerian Kehutanan sekaligus eselon yang terkait. Zulkifli mengirim disposisi kepada eselon terkait ketika gubernur menyampaikan perubahan. Namun direktur jenderal terkait tidak memberi pertimbangan.
"Persyaratan tidak dapat dipenuhi, alias biasanya tidak bisa diterima," ujarnya. Perubahan tata ruang diperbolehkan lima tahun sekali.
Gubernur Riau Annas Maamun menyatakan pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau pada 2014 kepada Kementerian Kehutanan sudah mendapat rekomendasi dari Menteri Kehutanan. "Sudah ada izin dari Menteri. Siapa itu, Pak Zulkifli Hasan," ujar tersangka kasus dugaan suap alih fungsi hutan Riau itu setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat, 17 Oktober 2014.
Menanggapi pernyataan Annas, Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan, meski Zulkifli yang kini menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat sudah memberi izin alih fungsi lahan, dia tak bisa serta-merta disebut terlibat. Zulkarnain menjelaskan bahwa penyidik masih meminta keterangan dari Annas mengenai sejauh mana proses yang dilakukan dalam pengurusan izin tersebut.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
6 jam lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
6 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
9 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
9 jam lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
10 jam lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
12 jam lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir
16 jam lalu
Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
17 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
1 hari lalu
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
1 hari lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca Selengkapnya