Kriteria Jaksa Agung Versi Antasari Azhar

Reporter

Selasa, 11 November 2014 14:32 WIB

Antasari Azhar melambaikan tangan seusai menjalani sidang putusan uji materi UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana Pasal 268 ayat (3) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta (6/3). MK mengabulkan permohonan mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang menguji Pasal 268 ayat (3), dengan demikian Antasari Azhar dapat kembali mengajukan PK atas kasus pembunuhan yang menjeratnya. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2007-2009, Antasari Azhar, ikut berkomentar soal calon Jaksa Agung baru. Menurut terpidana kasus pembunuhan ini, tak masalah jika Jaksa Agung pengganti Basrief Arief bukan dari internal Kejaksaan Agung.

"Dari internal atau eksternal yang jelas pernah masuk pendidikan jaksa," kata Antasari kepada wartawan usai menghadiri sidang pra peradilan di Pengadilan Negeri di Jalan Raya Ampera, Jakarta Selatan, Selasa, 11 November 2014. (baca juga: KPK Nilai Kelayakan Calon Jaksa Agung)

Sebelumnya, empat nama calon Jaksa Agung ramai diperbincangkan. mereka adalah: Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf, Pelaksana Tugas Sementara Jaksa Agung Andhi Nirwanto, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono, dan politikus Partai Nasional Demokrat H.M. Prasetyo.

Sayangnya Antasari enggan memilih siapa calon Jaksa Agung terbaik. Musababnya penunjukan Jaksa Agung merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. "Yang penting dia penegak hukum," kata dia.

Antasari pun tercatat sebagai jaksa yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebelum memimpin Komisi Antirasuah dari 2007-2009, Antasari pernah menjabat , Kasubdit Penyidikan Pidana khusus Kejaksaan Agung dan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung.

Antasari menjadi terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, Antasari dijatuhi hukuman pidana 18 tahun penjara karena terbukti bersalah secara hukum bekerja sama dengan pengusaha Sigit Haryo Wibisono dan Mantan Kapolres Jakarta Selatan Williardi Wizard untuk membunuh Nasrudin. (baca juga: MA Tolak PK Antasari)

SINGGIH SOARES

Terpopuler
Bahasa Inggris Jokowi Dipuji
Bertemu Obama, Jokowi Berbahasa Indonesia
Hasut Massa Tolak Ahok, Bos FPI Terancam Pidana
FPI Siapkan Pengganti Ahok, Namanya Fahrurrozi
Jokowi Pamer Pengalaman 30 Tahun ke Obama

Berita terkait

Ketua Umum PSSI Diminta Mundur Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ini Profil Mochamad Iriawan

3 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Diminta Mundur Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ini Profil Mochamad Iriawan

Buntut insiden tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 125 orang itu antara lain tuntutan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur.

Baca Selengkapnya

Terima Bintang Mahaputera, Ini Sepak Terjang dan Prestasi Artidjo Alkostar

12 Agustus 2021

Terima Bintang Mahaputera, Ini Sepak Terjang dan Prestasi Artidjo Alkostar

Mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar rencananya akan dianugerahi Bintang Mahaputra dan Adipradana pada Kamis hari ini.

Baca Selengkapnya

Isu Taliban, Novel Baswedan, dan Perkara Besar di KPK

26 Januari 2021

Isu Taliban, Novel Baswedan, dan Perkara Besar di KPK

Isu taliban di tubuh KPK dianggap sebagai lagu lama. Dianggap sebagai persepsi pihak luar yang ingin membelah KPK.

Baca Selengkapnya

Eksekusi Duit Rp 546 M di Kasus Djoko Tjandra, Kejaksaan: Silakan Cek Kemenkeu

26 Agustus 2020

Eksekusi Duit Rp 546 M di Kasus Djoko Tjandra, Kejaksaan: Silakan Cek Kemenkeu

Wakil Jaksa Agung Setia Untung mengatakan telah mengeksekusi barang bukti Rp 546 miliar di kasus hak tagih Bank Bali yang menyeret Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Kata Antasari Azhar soal Pemeriksaan Dirinya dalam Kasus Djoko Tjandra

20 Agustus 2020

Kata Antasari Azhar soal Pemeriksaan Dirinya dalam Kasus Djoko Tjandra

Antasari Azhar mengatakan bahwa penyidik mencecarnya dengan 10 pertanyaan. Ditanyakan seputar kasus pengalihan hak tagih Bank Bali.

Baca Selengkapnya

Periksa Antasari Azhar, Polri Dalami Kasus Bank Bali Djoko Tjandra

20 Agustus 2020

Periksa Antasari Azhar, Polri Dalami Kasus Bank Bali Djoko Tjandra

Antasari Azhar merupakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang mendakwa Djoko Tjandra telah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus Bank Bali.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sempat Periksa Antasari Azhar Jadi Saksi di Kasus Djoko Tjandra

20 Agustus 2020

Bareskrim Sempat Periksa Antasari Azhar Jadi Saksi di Kasus Djoko Tjandra

Badan Reserse Kriminal Polri membenarkan pernah memeriksa Antasari Azhar sebagai saksi dalam kasus Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya