HR Mohammad Tokoh PETA Digelari Pahlawan Nasional

Reporter

Senin, 10 November 2014 08:52 WIB

Foto repro alm. Jenderal Mayor TKR H.R. Mohamad Mangoendiprojo, tokoh yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Tahun 2014 oleh Pemerintah RI, di Istana Negara, Jakarta, 7 November 2014. H.R Mohamad, lahir di Sragen, 5 Januari 1905, beliau merupakan pimpinan TKR (sekarang TNI), yang tegas, berani dan disiplin. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada empat pejuang kemerdekaan pada Jumat, 7 November 2014. Satu di antaranya adalah HR Mohammad Mangoendiprodjo. Gelar Pahlawan Nasional ini diberikan pemerintah untuk memperingati Hari Pahlawan, 10 November.

HR Mohammad Mangoendiprodjo lahir di Sragen, Jawa Tengah, 5 Januari 1905. Dia pernah menjadi pemimpin Dewan Pemimpin Rakyat Indonesia (DPRI) Surabaya. DPRI terbentuk berkat inisiatif pejuang Surabaya. Setelah lulus dari Eurpese Lager School di Solo pada 1921, dia melanjutkan sekolah ke Opleiding School Voor Inlandse Ambtenaren (OSVIA) di Madiun sampai lulus pada 1927.(Baca:Empat Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional)

Jiwa militer Mohammad Mangoendiprojo muncul setelah dia mengikuti pendidikan Pembela Tanah Air (PETA) dan menjadi Komandan Batalion PETA di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia lalu menjadi Asisten Wedana Kecamatan Diwek Jombang.(Baca:Djamin Ginting, Pahlawan Nasional Asal Tanah Karo)

Seusai zaman perang, Mohammad Mangoendiprojo melanjutkan pengabdiannya kepada pemerintah. Puncaknya, pada 1955, ia menjadi Bupati Ponorogo. Sebagai pengakuan atas pengabdiannya dalam perjuangan nasional, pada Agustus 1986 pemerintah menganugerahi dia Bintang Mahaputra.(Baca:Penculik Bung Karno' Jadi Pahlawan Nasional)

Pensiun dari pemerintah pada 1971, ia kemudian menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari wakil Utusan Daerah. Untuk menghargai jasa Mohammad Mangoendiprojo, Gubernur Jawa Timur membuat monumennya di Sidoarjo.



MARIA RITA



Baca juga:


Demi Anak Kecil, Mata Jokowi Tepercik Tinta
Jokowi Mempelajari Infrastruktur Maritim Cina
Pramono: Sore Ini KMP dan KIH Tanda Tangani Kesepakatan
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina

Advertising
Advertising

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

9 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

9 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

10 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

21 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

29 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

42 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

42 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya