Harga Cabai Merah Merangkak Naik  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 7 November 2014 07:55 WIB

Cabai Merah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Padang - Harga cabai merah di Padang, Sumatera Barat, melonjak. Di Pasar Raya Padang, harga cabai yang semula Rp 44 ribu per kilogram naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram. "Sepekan ini, hampir tiap hari naik. Siang ini capai Rp 65 ribu," ujar Elli, 52 tahun, seorang pedagang di Pasar Raya Padang, Kamis, 6 November 2014. (Baca: BBM Belum Naik, Harga Sayur Sudah Meroket)

Malah, kata Elly, pagi tadi harga naik cabai menembus Rp 70 ribu. Sedangkan kemarin berkisar Rp 60 ribu per kilogram. "Kami beli cabai ke petani juga dengan harga tinggi. Makanya dinaikkan," ujarnya.

Pedagang lainnya, Saripuddin, 38 tahun, menyatakan harga cabai merah sejak kemarin berkisar Rp 60-70 ribu. "Karena pasokannya berkurang," ujarnya. (Baca: BPH Migas Sarankan BBM Naik Rp 3.000)

Sejumlah pembeli mengeluhkan kenaikan ini. Yuli, 48 tahun menyatakan terpaksa membeli cabai merah dengan harga tinggi untuk memenuhi kebutuhan. "Biasanya hanya Rp 44 ribu, sekarang naik jauh," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat Rahmat Syani mengaku, hampir di semua pasar, harga cabai merah naik. Berkisar Rp 60-70 ribu. "Hari ini harganya sekitar Rp 65 ribu per kilogram," ujarnya. (Baca: PDIP Belum Restui Jokowi Naikkan Harga BBM)

Menurut Rahmat, kenaikan ini disebabkan kurangnya suplai cabai merah ke daerah ini. Salah satunya karena masalah transportasi. Selain itu, naiknya harga cabai merah disebabkan kurangnya pasokan dari petani. Sebab, saat harga cabai merah turun beberapa waktu lalu, banyak petani yang enggan menanam cabai.

"Mereka tidak terlalu tertarik menanam cabai. Makanya pasokan berkurang," ujarnya. Rahmat menyatakan pasokan cabai merah di Sumatera Barat berasal dari luar daerah, seperti Jawa Tengah.

ANDRI EL FARUQ

Terpopuler:
Antara Nadine Putri Susi dan Ayang Putri Jokowi
9 Perempuan Berpengaruh Versi Forbes
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais
Pimpinan DPR Terlibat Kasus Korupsi, KPK Bergerak
Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokow





















Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

17 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

2 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

5 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

15 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

16 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

16 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya