Sejumlah warga berusaha menyapa dari dekat Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan waduk serba guna (Bendungan Boyya) di Desa Bitao Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Rabu 5 November 2014. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Kendari - Kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 6 November 2014 mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan ratusan peserta Musyawarah Nasional Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Bahkan, ratusan ibu-ibu terlihat histeris saat melihat dari dekat dan berhasil menyalami presiden ke-7 itu. (Baca: Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi)
Mereka berdesak-desakan karena tidak mau ketinggalan untuk memegang tangan Jokowi. "Baru kali ini kami bisa bersalaman dengan presiden. Makanya saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini," ujar seorang warga Kendari. (Baca: Menteri Sofyan Pastikan Harga BBM Naik Bulan Ini)
Kedatangan Jokowi untuk membuka Munas Kagama di Kendari itu memang sudah dinantikan sejak pagi. Jokowi baru tiba saat menjelang Magrib setelah melakukan kunjungan ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Sebelum ke tempat pelaksanaan Munas Kagama, Jokowi menyempatkan diri meninjau pelabuhan perikanan dan menemui nelayan di pelabuhan samudera Kendari. Setelah itu ia menuju tempat pelaksanaan Munas Kagama. Setelah membuka acara tersebut, presiden yang juga anggota Kagama ini bertolak kembali ke Jakarta.