Kasus Wali Kota Palembang Segera Dimejahijaukan  

Reporter

Selasa, 4 November 2014 17:18 WIB

Walikota Palembang, Romi Herton memakai rompi tahanan usai diperiksa selama tujuh jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, 10 Juli 2014. KPK menetapkan Romi Herton sebagai tersangka penyuapan kepada Akil Mochtar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menyelesaikan pemberkasan untuk dua tersangka penyuap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, yaitu Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya, Masyito. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan berkas Romi dan istrinya dilimpahkan ke penuntutan. "Iya naik ke tahap dua (penuntutan)," ujar Priharsa melalui pesan singkat, Selasa, 4 November 2014.

Menurut dia, setelah berkas perkara Romi dan istrinya dilimpahkan ke penuntutan, ada jeda 14 hari untuk kemudian naik ke persidangan. Sidang perkara Romi dan istrinya akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Romi yang mendekam di rumah tahanan negara kelas satu Jakarta Timur cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan, itu sudah tiba di gedung komisi antirasuah sekitar pukul 11.00 WIB. Sedangkan Masyito yang mendekam di rutan yang terletak di gedung KPK menandatangani surat pelimpahan berkas pada pukul 14.00 WIB. Keduanya hanya tersenyum saat dicecar berbagai pertanyaan oleh wartawan. (Berita penahanan Romi dan istrinya bisa dilihat di sini)

Pada 16 Juni 2014, KPK mengumumkan penetapan Romi dan Masyito sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan umum kepala daerah di Mahkamah Konstitusi. Pasangan suami-istri itu diduga menyuap Akil ketika Akil menjabat Ketua MK. Akil merupakan hakim panel dalam persidangan sengketa pilkada Palembang. (Penyidik KPK pernah memeriksa Akil terkait Pilkada Palembang, klik di sini untuk beritanya)

Uang suap untuk Akil diduga diserahkan Romi melalui istrinya, sebesar Rp 20 miliar. Tujuan penyerahan duit itu adalah supaya MK membatalkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum yang menyatakan Sarimuda--pesaing Romi dalam pilkada Palembang sebagai Wali Kota Palembang terpilih. Lantaran diduga pernah berbohong di persidangan ketika menjadi saksi untuk terdakwa Akil di Pengadilan Tipikor Jakarta sebelumnya, Romi dan Masyito juga disangka melanggar pasal pemberikan kesaksian palsu di persidangan. (Kesaksian palsu di persidangan terkait Akil juga menjerat orang lain. Klik di sini untuk membaca beritanya)

LINDA TRIANITA

Topik Terhangat
TrioMacan Dibekuk | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok | Kabinet Jokowi

Berita Terpopuler
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan


Berita terkait

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

26 menit lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

3 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

4 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

7 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

11 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

16 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

19 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

23 jam lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya