Raden Nuh Ditangkap, Tetangga Kos Tak Tahu
Editor
Maria Rita Hasugian
Minggu, 2 November 2014 16:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Raden Nuh, terduga administrator akun Twitter @TrioMacan2000, ditangkap Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Andi, tetangga kos Raden Nuh, mengaku tak tahu perihal penangkapan tersebut. "Saya tak tahu. Memang ada apa?" kata perempuan itu saat ditemui di kosnya, Ahad, 2 November 2014.
Menurut Andi, tak ada kejadian yang memancing perhatian hingga membuatnya keluar dari kamar dinihari tadi. Padahal kamanrnya berada di lantai dua, lantai yang sama dengan lokasi kamar Raden Nuh. (Baca:Raden Nuh Ditangkap, Polisi Sita Empat Ponsel)
Andi malah menduga penangkapan itu tidak terjadi di rumah kosnya. Dia menyangka Tempo menerima informasi yang salah. "Mungkin bukan di sini," ujarnya. (Baca:Raden Nuh @TrioMacan2000 Ditangkap di Tebet )
Namun Ketua RT 10 RW 3 Kelurahan Tebet Barat, Yuliati Cahaya, membenarkan info bahwa rumah kos yang dikunjungi oleh Tempo merupakan tempat Raden Nuh ditangkap. Rumah yang terletak di Jalan Tebet Barat Dalam 5 Nomor 25 itu disambangi polisi dinihari tadi. "Saya diminta polisi untuk menyaksikan penangkapannya," ujarnya.
Menurut Yuli, penangkapan itu tak menimbulkan keributan. Tak ada tetangga kamar Nuh yang ikut menyaksikan penangkapan tersebut. "Mungkin mereka tahu, tapi tak keluar kamar," ujarnya. (Baca:Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media )
Raden Nuh ditangkap di kamar kosnya di bilangan Tebet. Wakil Direktur Kriminal Khusus Ajun Komisaris Besar Sandy Nugroho mengatakan penangkapan tersebut masih berkaitan dengan kasus pemerasan yang melibatkan Edi Saputra, yang juga diduga sebagai administrator akun @TrioMacan2000.
Polisi menduga Edi memeras AP, bos PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, sebesar Rp 50 juta. Edi disinyalir menggunakan modus mengintimidasi AP dengan pemberitaan fitnah yang ditayangkannya di media online. Polisi menangkap Edi saat tengah menerima uang tersebut. (Baca:@TrioMacan2000 Pernah Memeras Bos Minyak)
Namun akun Twitter @Triomacan2000 membantah telah menerima sejumlah uang dari pejabat PT Telkom. "Maksud kami mengungkap ini adalah utk MEMBANTAH pemberitaan media2 tertentu yg tuduh kami seolah2 memeras dan menerima suap. ITU BOHONG," cuit akun yang telah berganti nama menjadi @TM2000Back itu, Kamis dinihari, 30 Oktober 2014.
NUR ALFIYAH | NINIS CHAIRUNNISA
Baca juga:
Kasus Suspect Ebola di Indonesia Sudah Lima Kali
Pangkas Antrean, PT KAI Luncurkan Tiket Model Baru
Dalam Setahun 250 Polisi Dihukum karena Narkoba
Perpu Pilkada Terbit, Perekrutan Panwaslu Dimulai