TEMPO.CO, Jakarta: Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan, Bachtiar Chamsyah, tak mengakui kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy (Romy). Ia pun tak hadir di muktamar yang diselenggarakan di Surabaya, beberapa waktu lalu. "Saya sempat diminta hadir di Surabaya," katanya di Grand Sahid, Jakarta, pada 1 November 2014.
Bachtiar meyakinkan tidak bisa hadir di Muktamar VIII di Surabaya, "Karena saya orang yang patuh konstitusi." (Baca: Muktamar PPP Kubu SDA Sempat Ricuh)
Mantan Menteri Sosial itu menilai partai bergambar Ka'bah yang benar adalah kubu Suryadharma Ali. "Yang benar itu yang Muktamar VIII ini (Jakarta)," katanya. (Baca: Konflik PPP, Haji Lulung: Romi Itu Bodoh)
Menurut Bachtiar, muktamar yang dihadirinya ini yang kelompok PPP yang sesuai dengan konstitusi yang ada. Sebab merupakan perintah dari Mahkamah Partai. Sehingga sesuai dengan aturan yang ada.
Fadhil Arief dan Al Haris Kompak Datangi DPP PPP untuk Pilkada 2024
22 Mei 2024
Fadhil Arief dan Al Haris Kompak Datangi DPP PPP untuk Pilkada 2024
Gubernur Jambi, Al Haris dan Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, kompak mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) di Jakarta, pada Rabu, 22 Mei 2024.