Hakim Tolak Gugatan, Tisna Potong Tumpeng

Reporter

Editor

Rabu, 1 Juni 2005 16:55 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung yang dipimpin Herman Hutapea, Rabu siang (1/6) menolak gugatan yang diajukan Seniman Tisna Sadjaja. Menurut Hakim Hermn Hutapea sesuai ketentuan Mahkamah Agung, Hakim Pengadilan Negeri tidak berwenang menilai tindakan Kepala Daerah, kecuali perbuatan tersebut terbukti melawan hukum yang berlaku dan siapa pelakunya. "Kerena itu majelis hakim tidak bisa mengabulkan gugatan ini, karena telah menyangkut wilayah hukum publik yang harus dibuktikan terlebih dahulu adanya kesalahan tergugat dan dasar-dasarnya," kata Herman Hutapea di persidangan.Tisna, dosen Senirupa Institut Teknologi Bandung (ITB) menggugat Pemda Kota Bandung, setelah aparat Pemda, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung, membakar karya seni instalasinya yang sedang dipamerkan di Sanggar seni Babakan Siliwangi pada 6 Februari 2004 lalu. Tisna Sandjaja melalui 35 pengacaranya yang dipimpin Rizkan Fahrozi dari Kantor Pengacara Todung Mulya Lubis mengajukan gugatan perdata pada 14 Mei 2004 terhadap Walikota Bandung c/q Satpol PP Kota bandung yang telah dengan sengaja membakar 7 karya instalasi yang tengah dipamerkan di sanggar Seni Babakan Siliwangi Bandung.Akibatnya 7 karya seni yang telah dipamerkan di berbagai negara di Asia Eropa dan Amerika itu hangus. "Jadi debu. Jadi kenangan,"kata Tisna. Karena itu Tisna menggugat Walikota Bandung untuk mengganti kerugian materil dan immateril berupa ganti rugi sebesar Rp. 1.000,- dan meminta permohonan maaf di 4 media lokal dan nasional dan 3 media asing.Tisna mengatakan kecewa atas keputusan hakim tersebut. "Ini satu lagi bukti kesewenang-wenangan penguasa,"katanya. Hukum di tangan hakim cuma jadi alat penguasa. Namun Tisna yang mengaku sudah menduga keputusannya akan seperti itu menyambut keputusan yang mengecewakan itu dengan pesta makan tumpeng di lapangan bulu tangkis Pengadilan Negeri bersama para wartawan dan semua pendukungnya yang hadir dalam persidangan itu.Rinny Srihartini

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

13 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

34 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

50 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

56 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya