Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan di halaman Istana Merdeka, Jakarta,26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan akan mendistribusikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada awal November ke beberapa lokasi.
"Tanggal 3 November kami akan luncurkan KIP," kata Anies saat ditemui seusai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jumat, 31 Oktober 2014. (Baca: Ini Beda JKN dengan Kartu Indonesia Sehat.)
Pada tahap pertama, kata Anies, Kartu Indonesia Pintar akan disebarkan ke 18 lokasi. Adapun 18 lokasi itu di antaranya Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Cirebon, Bekasi, Pematang Siantar, Jembrana, dan Balikpapan.
"Tahap pertama kami sebar sebanyak 152.434 kartu sampai akhir Desember 2014," kata Anies. Data tersebut diperoleh dari Bantuan Siswa Miskin pada 2013.
Besaran dana yang akan diterima siswa penerima KIP sebesar Rp 400 ribu. Dana tersebut baru dapat dipergunakan pada 2015 karena menunggu dimulainya tahun ajaran baru. "Besar bantuan saat ini masih sama seperti BSM, tahun depan dapat berubah naik," ujar Anies. (Baca: Tiga Kartu Sosial Diluncurkan 7 November.)
Anies mengatakan Kartu Indonesia Pintar tidak hanya untuk siswa miskin, melainkan juga untuk siswa usia sekolah tapi tidak bisa bersekolah dan siswa drop out. "Tidak hanya rakyat miskin yang menerima, tapi juga rakyat yang rentan miskin," ujar Anies.