Lelaki Tak Beridentias Tewas Dihantam Kereta Api
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Rabu, 29 Oktober 2014 19:16 WIB
TEMPO.CO, Malang-Seorang pria pejalan kaki tewas setelah tertabrak Kereta Api Penataran di pintu masuk Stasiun Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, 29 Oktober 2014.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Lawang, Inspektur Satu Imron, mengatakan, Kereta Penataran bernomor lokomatif CC-20142 itu melaju dari arah Kota Malang ke Surabaya. Namun, polisi dan petugas PT Kereta Api belum bisa mengindentifikasi korban karena tidak mengantongi kartu identitas. (Baca: Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Kereta).
Ciri-ciri korban, antara lain, berkulit kuning, berambut panjang, memakai celana denim Levis dan berkaus lengan pendek. Kuku dan tubuhnya bersih dan rapi. Saat ini korban disemayamkan di kamar Instalasi Forensik Kedokteran Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar Kota Malang. "Bagi masyarakat yang mengenali, silakan menghungi kami maupun pihak rumah sakit," kata Imron.
Menurut Imron, masinis kereta tidak sadar telah menabrak pejalan kaki. Tahu-tahu banyak warga mengerumuni korban yang terkapar di rel, sekitar 300 meter dari stasiun. Warga langsung memanggil office boy Stasiun Lawang bernama Agus Antoyo. Pihak stasiun langsung mendatangi tempat kejadian perkara. (Baca: Mobil Tertabrak Kereta, Tiga Penumpang Tewas).
Selain tak beridentitas, polisi dan pengelola stasiun pun sulit mengidentifikasi korban karena tak ada saksi yang melihat kejadian. Warga hanya melihat seorang pria sudah terkapar di rel dengan luka sangat parah di kepala. Berdasarkan ciri-ciri pada jasad korban, diduga pria itu berniat bunuh diri dengan cara membiarkan tubuhnya dilindas kereta.
Peristiwa serupa terjadi pada Kamis, 12 September 2013 lalu. Seorang pemuda tanpa identitas yang berumur sekitar 35 tahun tewas tertabrak Kereta Penataran yang melaju dari arah Surabaya ke Malang pada hari itu, sekitar pukul 07.30 WIB. Korban tertabrak saat melewati perlintasan sebelah selatan Stasiun Lawang.
Korban langsung tewas dengan luka-luka di pipi kanan dan punggung, serta bagian kiri kepala pecah. Korban mengenakan kaus warna hijau ala tentara dan celana hitam. (Baca pula: Polisi Selidiki Penyebab Alphard Tertabrak Kereta)
ABDI PURMONO
Terpopuler:
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi
Penghina Jokowi di Facebook Unggah Gambar Cabul
Ini Pemicu Kericuhan dalam Rapat Paripurna DPR