Pengunjung saat merasakan kereta monorail dalam pameran Jakarta kereta monorail di lapangan Monas, Jakarta (22/6). Pameran ini berlangsung dari 22 juni hingga 7 Juli 2013. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tertawa lepas ketika ditanya tanggapannya soal penunjukkan Ignatius Jonan sebagai Menteri Perhubungan. Ia tampak senang karena optimistis proyek angkutan massal cepat berupa trem dan monorel segera terlaksana. "Ha... ha.... ha... iya... ha... ha… ya, pasti jadi," ujar Risma seusai upacara Sumpah Pemuda di Balai Kota Surabaya, Selasa, 28 Oktober 2014.
Risma bercerita, saat menjabat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Jonan sempat menyatakan akan membantu Surabaya. Apalagi proyek angkutan massal cepat itu memang menjadi komitmen daerah. "Pokoknya aku mau bantu Surabaya. Sudahlah, Bu Risma bangun (saja), selesai," ujar Risma menirukan omongan Jonan kala itu.
Ia mengakui bahwa rencana angkutan massal cepat khususnya monorel memang menemui masalah ketika dibahas dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Masalah itu dipastikan akan tuntas lantaran Jonan diangkat sebagai menteri. (Baca: Dinas Perhubungan Kota Surabaya Siapkan Amdal Trem)
Selama ini, Jonan mendukung penuh proyek angkutan massal cepat yang direncanakan Pemerintah Kota Surabaya. PT KAI juga telah setuju mengaktifkan lagi jalur trem lama dan menyediakan anggaran untuk merealisasikannya. (Baca: 90 Persen Jalur Trem Surabaya Bisa Direaktivasi)
