Panglima Tni Jenderal TNI Moeldoko (tengah ) bersama Mayjen TNI Doni Monardo (kanan) dan Mayjen TNI Andika Perkasa (kiri) bersalam komando usai mengikuti upacara serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dari di Mako Paspampres, Tanah Abang II Jakarta, 22 Oktober 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta- Komandan Pasukan Pengaman Presiden Mayor Jenderal Andika Perkasa tampil berbeda saat mengawal Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Berbeda dengan pendahulunya Mayjen Doni Munardo, Andika berpakaian lebih santai dan sporty. "Saya lebih nyaman seperti ini," kata Andika di Kantor Presiden, Senin, 27 Oktober 2014.
Andika tampil dengan memakai celana berbahan parasut yang memiliki beberapa kantong tambahan. Selain itu, ia juga memakai sepatu sporty untuk kegiatan mendaki dan lari.
"Belum dibicarakan dengan presiden. Tapi, kalau disetujui, semua Paspampres mungkin akan seperti ini," kata menantu Hendropriyono tersebut.
Menurut Andika, jika Presiden Jokowi setuju dengan gaya pakaian Paspampres yang lebih santai, anggaran pengadaan akan disesuaikan pada 2015. Perubahan penampilan tak bisa dilakukan pada sisa waktu 2014 karena keterbatasan dana. "Jangan-jangan Paspampres yang mengawal dari Semanggi ke Bundaran HI kemarin pada lecet karena pakai fantofel," kata Andika. (Baca: Andika Danpaspampres, Moeldoko: Ini Keputusan Saya).
Andika menyatakan dirinya memang memiliki gaya berbeda dengan seniornya, Doni Munardo. Meski sama-sama berasal dari Pasukan Khusus Angkatan Darat, Andika lama berada di satuan penanggulangan teroris. Sedangkan Doni lama berada di Grup I yang lebih bertindak sebagai pemberi komando. "Kalau pakai sepatu ini, saya akan lebih cepat merespons," kata dia.