Forum Kerukunan Sebut Menteri Agama Bawa Kesejukan  

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 12:30 WIB

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Yogyakarta - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo tetap mempertahankan posisi Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama dalam kabintenya.

"Adanya Lukman memberi kesejukan tersendiri dalam penyusunan kabinet yang riuh ini," kata rohaniwan Yogyakarta yang juga Wakil Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Gunungkidul, pendeta Christiana Riyadi, kepada Tempo, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: KPK Tidak Jamin Menteri Jokowi Bersih Korupsi)

Riyadi menuturkan elite Partai Persatuan Pembangunan itu, meskipun berasal dari partai berasas Islam, dipandang memiliki kepekaan besar terhadap isu-isu toleransi dan keberagaman yang sampai hari ini menjadi persoalan di Tanah Air. "Kami mencatat betul beliau saat pertama dilantik (menggantikan Suryadharma Ali di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) langsung memanggil kelompok minoritas untuk berdialog. Itu tindakan sepele, tapi care betul," ujarnya.

Peran Lukman dalam mewujudkan hidupnya toleransi lebih nyata di Indonesia dipercaya akan lebih maksimal dengan duduk dalam Kabinet Kerja Jokowi mendatang. "Kami berharap agama dan kepercayaan tidak lagi ditangani negara dengan pendekatan keamanan, sedikit-sedikit menggunakan polisi untuk menyelesaikan persoalan," katanya. (Baca: ICW Ajak Waspadai Menteri Asal Partai)

Sebab, dengan pendekatan keamanan itu, Riyadi melanjutkan, yang menjadi korban justru kelompok minoritas terus. "Kami mengharapkan pendekatan kemanusiaan agar ada rasa aman setiap warga negara menjalankan ibadahnya sepanjang tak mengganggu kepentingan umum," ujarnya.

Riyadi menurutkan, pasca-Reformasi bergulir, kehidupan beragama di Tanah Air seperti mengalami stagnasi dan cenderung mengalami kemunduran. Ia pun melihat di kalangan akar rumput muncul istilah agama atau kepercayaan resmi dan tak resmi. "Kami berharap ada ruang dialog lebih luas dan pendekatan kemanusiaan yang lebih diutamakan," tuturnya.

Dalam kehidupan masyarakat majemuk di Yogya, misalnya, Mei 2014 lalu, Riyadi sempat merasakan pahitnya ketika semangat toleran ini belum dimaknai bersama. Dengan demikian, masih timbul sikap saling curiga. (Baca: Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi)

Saat itu ribuan umat kristiani dari 200 gereja yang berasal dari enam provinsi di wilayah Jawa gagal menggelar perayaan Paskah tingkat nasional 2014 di Kabupaten Gunungkidul dalam satu lokasi terbuka. Pihak kepolisian setempat tak mengizinkan adanya perayaan Paskah itu karena adanya tekanan dari sebuah organisasi masyarakat keagamaan. Mereka meminta panitia perayaan Paskah memecah perayaan di delapan gereja berbeda yang jaraknya berjauhan.

Sekretaris Gerakan Ahmadiyah Indonesia Lahore Yogyakarta, Mulyono, sebelumnya juga berharap kabinet yang dipilih Jokowi mengakomodasi sosok pluralis yang bisa menjamin kehidupan keberagaman dalam masyarakat majemuk. "Pak Lukman orang yang layak dipertahankan di kabinet Jokowi," ujar Mulyono.

PRIBADI WICAKSONO




Baca juga:
KPK Tidak Jamin Menteri Jokowi Bersih Korupsi
Sinar Matahari Lambatkan Penambahan Berat Badan
Pelantikan Kabinet Kerja, Susi Mau Pakai Baju Kerja
Puan Lebih Pas Jadi Menteri Sosial Dahulu

Berita terkait

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

1 hari lalu

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

Berikut penjelasan seseorang melakukan badal haji saat ia menjalankan ibadah haji. Ketahui 5 syarat yang harus terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

3 hari lalu

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

Kebrangkatan pertama jemaah haji dimulai pada 12 Mei 2024, sedangkan kepulangan terakhir pada 22 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

3 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

8 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

8 hari lalu

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk mendaftar sertifikat halal usaha kecil.

Baca Selengkapnya

Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

8 hari lalu

Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

Kementerian Agama akan melarang izin edar produk yang tidak memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

9 hari lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

9 hari lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

17 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

26 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya