Pengacara : Hendropriyono Belum Bersikap

Reporter

Editor

Senin, 30 Mei 2005 19:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Abdullah Mahmud Hendropriyono, mantan ketua badan Intelejen Negara (BIN) belum memiliki sikap mengenai kemungkinan pemanggilan Tim Pencari Fakta (TPF) untuk klarifikasi kasus Munir. "Belum ada sikap, belum bisa ditentukan, ini, kan keputusan tim,"kata salah seorang pengacara Hendropriyono, C. Suhadi setelah pertemuannya dengan Tim Investigasi Kasus Munir, Gedung MPR/DPR,Jakarta (30/5). Hendropriyono saat dikonfirmasi mengenai kesiapannya di panggil TPF, malah balik bertanya balik, "surat panggilannya mana? sampai saat ini saya belum menerima." Dalam pertemuannya dengan Tim Investigasi Kasus Munir yang diwakilkan oleh Ketua Tim, Taufiqurrahman dan Wakil Ketua Tim, Slamet Effendy, Hendropriyono menyatakan pengungkapan TPF tidak sesuai dengan tugas utamanya untuk mengungkapkan kematian Munir. "Telah lari kepada hal-hal yang tidak relevan,"ujarnya. Hendro merasa terusik dengan pernyataan dua orang anggota TPF yang menyatakan dirinya lari ke luar negeri sebelum memberikan klarifikasi kasus Munir. Hendro diantaranya memperlihatkan salah satu artikel dari media cetak Jabotabek yang berjudul, TPF Munir 'Buru' Hendro Ke AS. Artikel tersebut, menurut Hendro, berisi pernyataan TPF yang dinilai bias. "Saya tidak ke luar negeri, ini membentuk opini di masyarakat,"ujarnya.Taufiqurrahman sendiri menerima secara terbuka pengaduan Hendropriyono bersama tim pengacaranya. "Sebagai warga negara memang punya hak untuk memberikan masukan,"kata Taufiq. Taufiq mengungkapkan bahwa DPR akan menyikapinya sesuai dengan mekanisme yang ada. Diantaranya, DPR dapat melakukan klarifikasi dan evaluasi kinerja TPF.Yuliawati dan Purwanto

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

3 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

8 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

10 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

12 hari lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

20 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

25 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

27 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

46 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

48 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

58 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya